Kulit Tetap Kinclong Saat Puasa. Apa Rahasianya?
Kondisi ini terjadi karena skin barrier rusak, sehingga gagal menjalankan fungsinya sebagai peluruh sel kulit yang mati.
Hal ini membuat kulit wajah terlihat berwarna abu-abu.
2. Kulit wajah berminyak, tapi terasa kering.
Kondisi ini dipicu kulit terdehidrasi yang gagal menyerap kelembaban air, tapi malah memproduksi minyak.
3. Gatal dan bersisik.
Kulit yang terdehidrasi, akan terasa kering, bersisik dan pecah-pecah.
Hal ini akan memicu masuknya bakteri yang menimbulkan rasa gatal.
4. Muncul garis-garis halus sebagai tanda penuaan.
Kulit yang terdehidrasi akan terlihat berkerut, kendur, kehilangan elastisitas dan menunjukkan tanda penuaan
5. Sensitif.
Kulit terdehidrasi menyebabkan rusaknya skin barrier. Kulit menjadi lebih sensitif, dan gagal menyaring dan melawan polutan dan bakteri yang masuk ke kulit wajah.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit saat puasa ramadan?
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit saat puasa, kita memerlukan Faktor inner dan outer.
Kulit yang sehat akan memancarkan aura kecantikan.
Untuk itu, kita perlu menjaga inner beauty dengan menjaga kesehatan psikis, yaitu kesehatan hati dan jiwa kita.
1. Inner beauty
Inner beauty kita jaga dengan :
- Membersihkan hati dan pikiran dengan senantiasa berpikir positif dan melakukan hal positif.