Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Administrasi

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kulit Tetap Kinclong Saat Puasa. Apa Rahasianya?

11 April 2023   18:38 Diperbarui: 11 April 2023   18:47 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kulit Tetap Kinclong Saat Puasa. Apa Rahasianya?
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang agar kulit sehat dan kinclong (dokpri) 

Meski buah dan sayur menyehatkan, tetap saja kita butuh nutrisi lain untuk kesehatan tubuh dan kulit. 

Protein, karbohidrat, dan lemak tetap kita butuhkan agar badan selalu sehat dan kuat. 

-Tidur yang cukup. 

Waktu tidur yang memadai akan membuat kita cukup istirahat, sehingga tetap beraktivitas saat puasa. 

-Tetap melakukan aktifitas fisik seperti biasa. 

Dengan tetap melakukan aktifitas fisik seperti biasa, kalori akan terbakar, sehingga kondisi tubuh terasa sehat dan bugar. 

-Membatasi makan manis dan berlemak. 

Menurut dr. Fajar Waskito, Sp.KK(k).,M.Kes., Kepala Departemen Dermatologi dan Venereologi UGM, hingga saat ini belum ada penelitian kedokteran yang cukup representatif mengungkap manfaat puasa, bagi kesehatan kulit

Tetapi saat berpuasa, konsumsi makanan praktis akan berkurang, khususnya jenis makanan berindeks glikemik tinggi.

Makanan jenis ini mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah, yang bisa menimbulkan peradangan tubuh, termasuk jerawat. 

Sedangkan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan saat puasa, akan menghambat proses penuaan kulit, sehingga lebih halus, dan terjaga elastisitasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun