Sakit Hilang, Ibadah Jalan
"Ihh... Pusing! Masih kurang beberapa jam lagi untuk berbuka puasa mending aku buat tidur."
Tibalah kita di bulan yang suci yaitu bulan Ramadan. Sebagai salah satu rukun Islam, ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap muslim baik itu laki-laki atau perempuan yang memenuhi syarat.
Terbitnya fajar (imsak) hingga matahari tenggelam, umat Islam menjalankan ibadah puasa. Puasa kali ini sungguh dengan suasana dan keadaan yang berbeda, yaitu berjalanan berdampingan dengan wabah virus corona yang mengakibatkan meunculnya beberapa kendala dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, sungguh hal itu tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk manusia tidak memenuhi kewajibannya untuk berpuasa. Memang terdapat rasa khawatir bahwa puasa akan membuat daya tahan tubuh dan imunitas tubuh berjalan turun, sehingga muncul spekulasi atau kekhawatiran yang berlebihan bahwa orang yang berpuasa rentan terkena virus ini. Kesadaran akan virus ditengah bulan Ramadan ini seharusnya menjadikan manusia melakukan dua hal secara bersamaan agar virus ini cepat berlalu, yaitu berusaha dan berdoa. Berusaha dengan upaya-upaya yang telah diatur oleh pemerintah dan berdoa dengan upaya-upaya menjalankan kewajiban ibadah secara sempurna atau optimal.
Puasa dengan lancar, khusu', serta tetap sehat terhindar dari dampak buruk akibat virus corona menjadi dambaan setiap orang yang menjalankan puasa. Dengan menjaga asupan makan di kala puasa perlu diperhatikan. Nyatanya, bagi manusia yang tidak terbiasa untuk berpuasa perubahan pola makan yang sangat drastis sehingga mengakibatkan tubuh memerlukan adaptasi untuk menyesuaikan pola makan saat berpuasa.
Sakit ringan secara tiba-tiba disaat kita menjalankan ibadah puasa menjadi kendala yang sangat mengganggu. Pasalnya, kita sudah menjalankan puasa dipertengahan hari dalam arti kurang beberapa jam lagi tiba sampai waktu berbuka puasa. Jika, kalian merasakan hal itu salah satu cara mengatasinya adalah dengan istirahat atau tidur. Kenapa? Karena tidur cara terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan energi pada tubuh manusia dan tidur pula membawa pahala bagi yang menjalankan puasa.
Etsss .... Jangan beranjak dulu sebelum kalian tau tentang cara agar tubuh tetap sehat dan bugar atau daya tahan tinggi sepanjang hari selama berpuasa ditengah wabah virus corona ini.
Menjaga Minum Agar Tetap 8 Gelas Sehari
Hampir sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, dan kalian membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kalian berpuasa. Sehingga, menjaga asupan minum sangat diperlukan agar tidak terjadinya dehidrasi saat berpuasa. Salah satunya dengan mengatur minum seperti :
1 gelas setelah adzan magrib
1 gelas setelah salat magrib
1 gelas setelah makan
1 gelas setelah adzan isya
1 gelas setelah tarawih
1 gelas sebelum tidur
1 gelas setelah tidur
1 gelas setelah sahur
Sehingga, kalian dapat memenuhi cairan yang dibutuhkan oleh tubuh dengan cara menjaga dan mengatur pola tersebut saat berbuka puasa hingga sahur agar membantu tubuh tetap terhidrasi.
Mengonsumsi Minuman Herbal atau Tradisional
Puasa ditengah wabah virus corona membuat kita harus menjaga lebih untuk meningkatkan daya tahan imun tubuh. Selain mengonsumi makanan yang sehata dan seimbang sewaktu berbuka dan sahur, meminum minuman herbal atau tradisional sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Minuman sederhana yang dapat kita buat dengan mudah saat di rumah seperti ini yaitu wedang jahe, kunyit asam, STMJ (susu, telur madu dan jahe) dan lainnya, sekaligus minuman tradisional atau herbal ini berguna untuk meningkatkan sakit ringan seperti flu, demam dan batuk.
Mengonsumsi Multivitamin
Saat berpuasa jumlah asupan yang terserap oleh tubuh saat berpuasa semakin cenderung berkurang daripada biasanya. Oleh karena itu, multivitamin sebagai asupan tambahan yang berguna untuk tubuh agar tidak mudah lelah dan lemas yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa ataupun setelah sahur dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita masing-masing.
Penuhi Kebutuhan Protein, Kaya Serat dan Karbohidrat Harian
Demi menjaga imunitas tubuh, berbuka puasa adalah waktu yang paling dinanti selama bulan puasa. Menjaga pola makan dengan memenuhi setiap jenis kebutuhan yang akan diserap oleh tubuh masing-masing manusia layaknya bunga yang butuh pupuk itu bertahan hidup. Memenuhi kebutuhan protein seperti daging-dagingan, susu berprotein dan telur ataupun kebutuhan kaya serat dan karbohidrat disaat sahur seperti sup ayam, kedelai, roti gandum dan oats. Namun, tetap makan secara secukupnya sangat diajurkan agar tubuh tetap segar.
Bersahabat Dengan Olahraga Ringan
Puasa tidak menjadi halangan atau kendala untuk melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik tetap dibutuhkan agar badan segar dan fit. Kita dapat melakukan aktivitas olahraga ringan saat tubuh sudah terpenuhi dengan asupan energi. Melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki sekitar rumah selama 15-30 menit dan hindari olahraga berat yang menguras asupan energi sehingga menimbulkan dehirasi, lapar dan lemas.
Tidur Cukup dan Tidur Siang
Mengantuk saat berpuasa sebenarnya bukan karena tidak makan minum seharian, namun karena tidur yang kurang cukup. Bangun pagi untuk menyiapkan makan sahur, maka malam harinya kalian tidak boleh bergadang untuk sesuatu hal yang tidak bermanfaat.
Dan gunakan waktu untuk tidur siang atau istirahat agar tubuh tidak cepat merasakan lemas dan dapat dilakukan selama minimal 30 menit. Istirahat atau tidur siang ini baik untuk mengembalikan energy agar mampu beraktivitas kembali. Dan kalian dapat melakukan ini diwatu tertepat kalian masing-masing dan biasanya waktu tertepat ada saat otak sudah lelah dan sulit untuk berkonsentrasi.
Puasa tidak semata-mata untuk meningkatkan ketaqwaan saja, puasa yang dijalankan dengan baik juga dapat meningkatkan kesehatan jika asupan makanan, minuman dan aktivitas yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Salam sehat semangat puasa!
"Alhamdulillah, sudah tidak pusing."