Ruth Lana Monika
Ruth Lana Monika Wiraswasta

Penulis lahir di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha kembali mengasah talenta menulis dan belajar blogging.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menyantap Sayur Lodeh, Sayur Lombok, dan Sambal Jenggot di Hari Raya

16 April 2021   05:15 Diperbarui: 16 April 2021   05:36 3265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10. Catatan,masakan ini akan lebih terasa nikmat apabila diinapkan, artinya dimakan esok harinya.

Sambal Jenggot

Menu ini disajikan dengan paduan jangan lombok. Sambel ini menjadi salah satu menu ciri khas Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menu ini disebut sambal jenggot dikarenakan teksturnnya yang menyerupai rambut jenggot. Hal ini disebabkan, bahan utama pembuatan sambal jenggot berupa kelapa parut. Yuk, simak bahan-bahan dan proses pembuatannya sebagai berikut:

Bahan-bahan:

1. ½ butir kelapa (jangan yang terlalu tua)

2. 5 siung bawang merah

3. 1 siung bawang putih

4. 13 cabai rawit setan (disesuaikan selera)

5. ½ potong terong hijau

6. garam secukupnya

7. MSG secukupnya (optional)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun