Mas Nawir
Mas Nawir Wiraswasta

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cegah Mager dengan Olahraga Ringan Setiap Pagi

10 Mei 2020   19:35 Diperbarui: 10 Mei 2020   19:36 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cegah Mager dengan Olahraga Ringan Setiap Pagi
Lari pagi bersama anak-anak | dokpri

Sudah seharusnya bulan suci ramadan digunakan untuk melakukan hal-hal bermanfaat.  Kalau tidak bermanfaat untuk orang lain,  setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri.

Sebab bulan ramadan adalah bulan ujian bagi semua umat Islam untuk tetap melakukan aktifitas seperti dengan keadaan menahan lapar dan haus.

Efek yang  paling terasa bagi orang  sedang berpuasa adalah lemas. Karena pagi tidak sarapan dan siang hari tidak makan. Sehingga badan terasa loyo,  kurang bergairah,  dan mudah capek.

Saat kita berdiam diri di rumah tanpa kegiatan yang  berarti,  terkadang memicu diri untuk rebahan sepanjang siang.  Apalagi suasana di luar saat siang terasa panas dan ada kecenderungan mata akan mudah mengantuk.  

Tidur sepanjang siang membuat proses metabolisme tubuh terhenti. Kalori tidak terbakar,  lemak akan menumpuk di bawah kulit,  dan resikonya setelah ramadan nanti bobot tubuh kita akan bertambah.

Meregangkan otot leher | dokpri
Meregangkan otot leher | dokpri

Padahal sebenarnya kalau kita mau bergerak sedikit saja,  maka badan kita akan terasa lebih fresh  dan kesehatan kita akan terjaga.

Salah satu cara untuk menjaga agar tubuh kita tetap segar di saat ramadan adalah dengan melakukan olah raga ringan,  setiap pagi atai sore hari.  

Senam ringan akan menstimulus otak dan masa otot untuk relaksasi,  melancarkan aliran darah dan membakar  kalori. Sehingga keringat yang  bercucuran saat melakukan senam akan berganti menjadi  kesegaran tubuh setelahnya.

Sudah beberapa minggu ini anak-anak tetangga menjadi penyemangat saya untuk melakukan olah raga pagi.

Usai sholat  subuh,  anak-anak ini selalu menanti saya keluar rumah.  Sebab saya selalu mengajak mereka untuk melakukan senam ringan setiap pagi.  

Awalnya kami hanya berlari-lari kecil mengelilingi kompleks perumahan dengan canda dan tawa.  Beberapa anak mengayuh sepeda dengan pelan dan saya berlari memimpin rombongan.

Meregangkan otot lengan  | dokpri
Meregangkan otot lengan  | dokpri

Setelah berputar sekali,  kami mulai melakukan pemanasan dengan meregangkan otot-otot tangan,  tarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan sampai beberapa kali.

Setelah itu kita berdiri berjajar, tangan di pinggang,  kepala di goyangkan ke kiri dan ke kanan sampai beberapa kali.  Setelah itu leher diputar ke kanan dan ke kiri untuk melemaskan urat leher.  

Setelah itu tangan tetap di pinggang,  badan di putar ke kanan dan ke kiri secara bergantian untuk meregangkan otot perut.

Meregangkan otot kaki | dokpri
Meregangkan otot kaki | dokpri

YebarUntuk meregangkan otot pinggang kita semua membungkuk dan menyentuh kaki kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.

Kita juga melakukan gerakan menendang telaapak tangan dengan kaki kiri,  dan menendang telapak tangan kiri dengan kaki kanan secara bergantian dengan beberapa hitungan.  

Setelah itu senam ringan ini  diakhiri dengan relaksasi dengan menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskan secara perlahan untuk melancarkan jalan pernafasan.  

Dan dari gerakan sederhana ini membuat tubuh kami banjir keringat.  Dan kesegaran di dapatkan setelahnya.  

Olah raga ringan di pagi  hari sebelum matahari terbit sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.  Sebab kita terhindar dari tidur kembali setelah subuh.  Karena tidur setelah subuh bisa menyebabkan penyakit tulang, yang  mengakibatkan tubuh mudah merasa pegal dan mudah terserang penyakit.

Apalagi "mager" (malas gerak)  secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang  kurang baik bagi kesehatan tubuh dan psikologis,  dan cara mengatasinya bisa dengan melakukan olah raga ringan setiap hari..

Semoga hari anda menyenangkan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun