menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)
Makna Ramadan, untuk Esok yang Lebih Baik
Sementara pada kesempatan yang sama Dietisien dari FKKMK UGM, Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D., mengungkapkan puasa melatih tubuh dalam pembakaran kalori, membuat badan secara fisik menjadi semakin sehat.
Jiwa raga yang sehat, akan berdaya dalam meningkatkan moralitas dan etos kerja. Kinerja dan produktvitas sumber daya manusia di segala sektor akan membaik. Bekerja dan berkarya adalah bagian dari ibadah,nilai pahalanya besar sesuai manfaat dan maslahat bagi banyak orang.dan sesuai niatnya. Niat bekerja ,berkarya, berkarir yang mengharap ridho Allah, akan ditenagai dengan cara kerja yang fair, tekun, jujur, dan baik, tidak dengan cara yang merugikan atau di atas penderitaan sesama. Selalu dibarengi cara yang diridhoi Allah, penuh rasa kasih sayang kepada sesama.
Makna bulan Ramadhan begitu indah, luas , dalam , seperti juga nikmat Allah yang tiada batas. Cara menyikapi dan menjalaninya tetap bermuara pada jalan yang telah Allah tunjukkan kepada kita, dan yang Rasullullah contohkan dalam keteladanan dan sunahnya.Dari sudut pandang siapapun menafsirkan kedalaman dan keluhuran Makna Ramadhan, kebersamaan saat menjalaninya betapa selalu membuat rindu.
Alangkah indahNya janji Allah akan diijabahNya doa dan rahmat di Malam Lailatul Qadar.
Betapa nikmatnya shaum Ramadhan yang penuh berkah, saat doa-doa kita diijabahNya , saat amal kebaikan diterimaNya.
Amatlah beruntung mereka yang terus menerapkan tradisi mengelola diri ala Ramadhan di keseharian pada bulan-bulan selanjutnya, seterusnya sepanjang waktu. Belajar tentang mulianya kesederhanaan. Terus berupaya mengendalikan emosi diri, empati terhadap sesama , penuh kasih sayang, kesabaran, bijak menyantap makanan, disiplin, tekun, tertib, menjaga silaturahmi , pemaaf, dan semua kebaikan yang kita bangun menjadi lebih berkualitas di sepanjang Ramadhan.
Sebuah pelajaran lagi dari kegiatan shaum Ramadhan. Melakukan segala amal kebaikan bukan karena riya. Melainkan karena motif kuat, ingin hasil kerja, pemikiran dan karya bermanfaat bagi semesta dan sesama, sehingga mendapat ridho Allah. Banyak karya karya besar yang inspiratif lahir karena motif tersebut.
Semoga menejemen motif dan niat yang terbangun selama Ramadhan akan membentuk moralitas , ahlaq dan etos kerja positif, selalu menjadi lebih baik dan terus membaik. Menjadi esok yang lebih baik, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat, lingkungan kerja , negara , bangsa dan semesta dunia.