Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Sahur Tinggi Serat: Rahasia Kesehatan dalam Puasa

17 Maret 2024   15:30 Diperbarui: 17 Maret 2024   15:35 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Sahur Tinggi Serat: Rahasia Kesehatan dalam Puasa
Ilustrasi jenis sayuran tinggi serat - sumber gambar: hellosehat.com

"Pertama, makanan berserat tinggi dapat membantu menjaga berat badan kita karena membuat kita merasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol gula darah. Yang tidak kalah penting, serat juga membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan jantung kita."

Rizal mengangguk memahami, "Tapi, bagaimana cara mengatur pola makanan yang mengandung serat?"

Ali tersenyum, "Nah, ini penting. Pertama, pastikan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari, baik di sahur maupun berbuka. Kedua, pastikan untuk minum banyak air karena serat membutuhkan air untuk bekerja secara efektif. Dan yang terakhir, hindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang kurang mengandung serat."

"Mmm, jadi itu sebabnya kamu selalu menyarankan kita untuk makanan berserat tinggi di sahur," kata Rizal, sambil memperhatikan dengan serius.

Ali mengangguk, "Bener banget. Nah, untuk bulan puasa ini, aku punya rekomendasi makanan berserat tinggi yang cocok untuk sahur."

Rizal menyimak dengan seksama saat Ali menyebutkan beberapa makanan, dari bubur oatmeal dengan potongan buah-buahan segar, sampai roti gandum dengan selai kacang dan irisan pisang.

"Cukup mudah, kan?" ujar Ali, sambil meneguk sisa tehnya.

Rizal mengangguk, "Iya, aku akan mencoba menu sahur tinggi serat ini mulai besok. Terima kasih banyak, Ali, sudah berbagi pengetahuan ini."

Ali tersenyum, "Sama-sama, Rizal. Semoga kita semua mendapatkan manfaatnya selama bulan puasa ini."

Ali menatap Rizal dengan semangat, "Tapi ingat, Rizal, menjaga pola makan seimbang itu penting, terutama saat bulan puasa. Jadi, selain makanan berserat tinggi, pastikan kamu juga mendapatkan protein yang cukup dan mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk energi yang bertahan lama."

Rizal mengangguk, mencerna informasi baru ini dengan serius, "Jadi, bukan hanya makanan berserat, tapi juga perlu memperhatikan nutrisi lainnya ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun