Resep Opor Ayam ala Ibunda, Bukan Rahasia Lagi
Bagaimana puasa hari ini? Masih semangat kan ya...? Dalam rangka menyemarakkan tema hari ini, saya memilih untuk membagikan resep opor ayam.
Kenapa harus opor ayam? Karena opor ayam merupakan menu yang pada umumnya menjadi salah satu hidangan yang tampil di sela kehangatan momen hari raya Idul Fitri.
Bersama ketupat, rendang, sayur labu kacang panjang serta sambal goreng, opor ayam tetap menjadi primadona yang masih selalu diminati. Karena rasanya yang tidak pedas, maka opor ayam dapat dinikmati pula oleh para anak-anak.
Meski mungkin teman-teman sudah pandai dalam memasak opor ayam, namun perkenankan saya untuk tetap membagikan resep yang diturunkan oleh Ibunda kami tercinta.
Lagi pula untuk ketupat dan kawan-kawannya yang saya sebutkan tadi, saya belum pernah mencoba memasaknya sendiri. Sedangkan resep opor ayam ini, tentu saja sudah berhasil saya praktikkan. Mari simak bersama bahan-bahan yang diperlukan sekaligus langkah memasaknya.
Resep takaran berikut ini berlaku untuk 1 kg ayam. Maka jika ingin memasaknya lebih dari 1 kg, tinggal dikalikan saja takarannya.
Bahan-bahan :
- 1 kg ayam, potong 10 atau 12 bagian
- 5 lembar daun jeruk
- 5 lembar daun salam
- 1 bks santan instan (65 ml)
- 4 bh bawang merah
- 4 bh bawang putih
- 3 cm kunyit
- 3 cm lengkuas
- 3 cm jahe
- 2 bh kemiri
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt royco atau masako
- 1 sdt gula pasir
- secukupnya air
Langkah memasak :
1. Haluskan bahan, yaitu bawang merah + putih, kunyit, lengkuas, jahe, kemiri dan ketumbar. Setelah halus, sisihkan dulu.
2. Cuci bersih potongan ayam di air mengalir. Lalu rebus selama 10 menit. Angkat dan tiriskan.
Air bekas rebusan ayam bisa dikasihkan ke kucingmu, tapi tunggu adem dulu ya...
Kalau ngga punya kucing, buang saja airnya.
3. Dengan 4 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus dengan api sedang. Masukkan juga daun jeruk dan daun salam. Aduk-aduk.
4. Masukkan semua potongan ayam dan air secukupnya hingga menutupi seluruh bagian ayam. Masukkan garam, royco/masako dan gula pasir, aduk merata. Diamkan dulu.
5. Saat airnya hampir mendidih, koreksi rasanya dulu. Jika dirasa kurang garam maka dapat ditambahkan kira-kira.
6. Masukkan santan, aduk perlahan agar merata sempurna. Diamkan sebentar agar bumbu meresap ke dalam bagian ayam. Matikan kompor saat kuahnya sangat mendidih.
Siap disajikan dengan menambahkan taburan bawang goreng agar lebih menarik dan menambah cita rasa. Saat hendak menyantapnya, bisa ditambahkan sambal jika menyukai pedas.
Selain ayam, potongan tahu dan telur rebus juga dapat ditambahkan ke dalam kuah opor ini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.(*)
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
