"Dialah yg menjadikan utk kamu bumi yg mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu kembali stlh dibangkitkan" (QS Al-Mulk : 15)
Kajian Ramadhan: Mental dan Sosial Makin Sehat dengan Mekanisme Pertahanan Diri yang Tepat
Bentuk defense mechanism yang paling umum dilakukan adalah menyangkal terhadap realita atau fakta yang ada. Dengan cara ini, seseorang menutup rasa sedih terhadap situasi tertentu sehingga tak akan ada dampak secara emosional. Sederhananya, seseorang memilih untuk menghindari situasi yang menyakitkan.
Regression
Jenis defense mechanism ini seperti ketika seseorang merasakan trauma atau kehilangan, kembali ke fase lalu, berperilaku seperti masa kanak-kanak misalnya bergaya manja.
Acting Out
Lari dari situasi, biasanya terjadi pada orang-orang yang setiap kali ada masalah dia mengkonsumsi narkoba, mabuk. Dia kabur dari masalah dengan melampiaskan pada narkoba, minuman dan lain-lain. Ini dapat menyebabkan yang bersangkutan menjadi kriminal kambuhan.
Dissociation
Orang tersebut terpisah dari lingkungan, dia merasa bahwa lingkungan itu bukan dunianya. Dissociation ini cenderung depresif.
Compartmentalization
Kompartementalisasi berarti mengklasifikasikan aspek kehidupan ke dalam sektor-sektor independen. Contohnya, seseorang memutuskan tidak akan membawa urusan pribadi ke ranah pekerjaan. Begitu pula dengan aspek lainnya. Dengan cara ini, seseorang bisa fokus menjalankan tugasnya tanpa memikirkan tentang masalah di aspek lain.
Projection
Memindahkan stres ke orang lain atau memproyeksikan kesalahan pada orang lain misalnya dia mengatakan itu bukan keinginan saya.