dr. Maria Kristi Widhi Handayani, Sp.A
Maria Kristi Pediatrician

Ibu rumah tangga dan dokter spesialis anak. Bekerja di RS Kartini Bandung dan Alodokter.

Tanya Pakar

Pakar Menjawab

Halo Dokter Pakar 👋 Apakah ada tips khusus untuk membuat anak-anak lebih semangat minum air putih saat sahur dan buka puasa, daripada minuman manis yang mereka sukai?


Halo Firasat Nikmatullah, untuk membuat anak-anak tertarik minum air putih ketika sahur dan berbuka puasa, pertama-tama contohkan dulu sebagai orang dewasa. Jika kita minum air putih sebagai "default", minum saat sahur dan berbuka, anak-anak akan mencontoh juga. Selain itu, tempatkan air putih di wadah kesukaan anak, misal anak punya tempat minum kesayangan, berikan air putih dalam tempat minum kesayangannya. Memasukkan potongan buah dalam air putih juga dapat dilakukan, selain membuat tampilan air putih jadi lebih menarik, cara ini juga menambah rasa dan aroma dari air putih yang kita berikan. Semoga dengan tips tersebut, anak-anak akan lebih mau minum air putih saat sahur dan berbuka. 

Bu dokter Marika Kristi. Cucu saya sudah kelas 3 SD dan mulai berpuasa penuh satu hari. Kendalanya adalah dia ini tida suka sayuran dan buah, apa sebaiknya pengganti yang baik untuk asupan vitamin selain dari sayuran dan buah?


Selamat sore @AKIHensa. Vitamin tidak hanya berasal dari sayur dan buah. Makanan lain seperti telur, daging, biji-bijian dan susu juga merupakan sumber vitamin. Telur mengandung vitamin-vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K serta vitamin B yang larut dalam air. Daging mengandung vitamin K2 yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang, jantung, dan otak. 

 

Ikan tuna mengandung omega-3 dan vitamin B6, sedangkan ikan sarden mengandung vitamin B12 dan omega-3. Kacang-kacangan dan biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang baik. Minyak kanola, zaitun, dan kedelai mengandung vitamin K. Ubi jalar memiliki kandungan vitamin A dalam jumlah yang besar. 

 

Sepertinya hanya vitamin C yang sulit didapatkan dari bahan makanan di luar sayur dan buah. Tubuh kita tidak bisa memproduksi sendiri vitamin C dan kekurangan vitamin ini akan menyebabkan penyakit skorbut. Sebaiknya cucu Bapak dibiasakan makan buah agar dapat memperoleh vitamin C. Jika terpaksa, baru kita beralih ke suplementasi vitamin C. 

 

Sebenarnya suka tidaknya kita akan makanan dapat dilatih dengan pembiasaan. Pada anak-anak, menolak makanan yang baru dikenal adakah hal yang wajar. Tugas kita sebagai orang dewasa adalah memperkenalkan mereka dengan makanan yang baik bagi tubuh. Perkenalkan makanan baru sampai 10 kali di waktu yang berbeda sebelum menyimpulkan bahwa anak tersebut tidak doyan. Kebanyakan orang hanya menawarkan makanan baru sebanyak 3 kali kepada anak-anaknya lalu menyerah. 

 

Demikian Pak. Semoga jawaban saya dapat membantu Bapak untuk mencari alternatif sumber vitamin bagi cucu yang tidak suka sayur dan buah selama bulan puasa ini. 

Dokter, apakah aman memberi tablet vit. D 1000 IU serta vit. B 1 tablet untuk anak-anak usia 4 dan 10 tahun di saat sahur? Atau, bagaimana sebetulnya cara minum vitamin yang benar untuk anak-anak di saat sahur berikut dosisnya?


Halo Bu Ika Maya Susanti. Pemberian vitamin B1 dan vitamin D dapat diberikan saat sahur, tepatnya setelah makan. Penyerapan vitamin D akan lebih baik dengan adanya makanan yang mengandung lemak dalam lambung karena vitamin ini adalah vitamin larut lemak. Dosis vitamin D untuk anak 4 sampai 10 tahun adalah 1.000 iu per hari, sedangkan vitamin B1 untuk anak 4 tahun 0,6 mg dan anak 10 tahun 0,9 mg per hari. 

dok, mau tanya, kalo anak makan sahur maunya mie instan gimana, ya? literally, cuma mau mie instan. itu gimana, ya, dok? (1) apakah bahanya? (2) alternatif menu saur yg mirip mie instan kira2 apa? trims.


Anak hanya mau makan mi instan saat sahur itu sebenarnya karena kita yang dewasa yang mengenalkan makanan tersebut padanya Pak Harry Ramdhani. Mi instan memang lezat karena industri makanan telah menemukan komposisi gula, garam, dan lemak yang pas dan bikin nagih. 

 

Mi instan sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari sebab mengandung kadar garam, gula dan lemak yang tinggi. Konsumsi mi instan sekali-kali tidak akan menimbulkan masalah, namun konsumsi setiap hari akan meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik (hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, stroke) di kemudian hari. 

 

Mi instan dapat dijadikan makanan lezat tinggi nutrisi jika diberi tambahan lain seperti lauk dan sayuran. Mirip seperti yang ditampilkan dalam *saran penyajian di kemasannya. 

 

Alternatif makanan lain yang dapat menyerupai rasa mi instan adalah: mi telur yang dimasak sendiri. Dengan modal mi telur, minyak bawang, sayuran, dan telur/ayam, dapat diperoleh rasa yang mirip dengan mi instan, namun dengan kadar garam dan minyak yang dapat dikontrol. Selain itu, semua pasta dapat diolah agar menyerupai rasa mi instan. Nasi yang diolah menjadi risotto maupun nasi goreng juga dapat menjadi santapan sahur yang lezat. Jangan lupa untuk selalu menyertakan sumber protein, sayur, buah dan susu di tiap makan sahur ya Pak. 

Met siang dr Maria Kristi. Kami punya anak bungsu laki2 7 tahun. Saat lahir BB 1,6 kg. Sekrang BB 21kg. Sudah dua hari belajar shaum penuh.Bagaimana pola makan yg hrs kami terapkan agr kesehatan bungsu kami terjaga


Halo Bu Yudaningsih, terima kasih atas pertanyaan Ibu. 

Untuk menjaga kesehatan anak tetap optimal selama belajar berpuasa penuh, maka kebutuhan nutrisi anak perlu dipenuhi. Makanan sahur dan berbuka harus mengandung gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin serta mineral. Lauk sebagai sumber protein jangan sampai terlewat karena anak masih dalam masa pertumbuhan. Karbohidrat yang dipilih sebaiknya yang kompleks seperti nasi merah, jagung, singkong, atau pasta agar tidak mudah lapar dan lemas selama berpuasa. Sayur dan buah memberikan serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga anak tetap sehat. Kebutuhan cairan anak sekitar 1.550 ml per hari, dicukupi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. 

Semoga si bungsu sehat selalu selama berlatih puasa tahun ini ya Bu.

dok, mau tanya. apakah aman untuk kesehatan jika berbuka puasa itu langsung makan nasi (beserta lauknya)?


Halo Pak @Ibnu. 

Dari sisi medis, sebenarnya boleh saja berbuka puasa dengan nasi, sama seperti kita yang bisa makan nasi sebagai breakfast (break: mematahkan, fast: puasa), namun ada trik agar tidak terjadi fluktuasi kadar gula darah yang menyebabkan lapar dan mengantuk setelahnya mengingat masih ada kegiatan tarawih setelah berbuka puasa. 

 

Awali dengan minum air untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Setelah itu, mulai makan dari lauk atau sayur agar ada protein dan serat yang masuk ke dalam tubuh. Keduanya akan mencegah terjadinya lonjakan gula darah akibat penyerapan glukosa dari nasi secara cepat. 

 

Bisa pula diganti dengan makan buah dulu setelah minum air. Serat dalam buah akan membuat gula dalam buah diserap perlahan sehingga kadar gula darah relatif stabil. Buah juga mengandung cairan yang dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang. Kandungan vitamin dalam buah akan membantu menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa. 

 

Perlu diingat agar tidak kalap saat berbuka puasa karena sinyal kenyang baru muncul setelah sekitar 20 menit. Porsi yang tertakar dan makan dengan perlahan akan membantu kita untuk menjaga agar tidak makan terlalu banyak saat berbuka puasa. 

Artikel Pakar

Terima kasih!

Pertanyaan Anda sudah terkirim.

Apakah Anda yakin ingin menghapus pertanyaan ini?

Apakah Anda yakin ingin menghapus jawban ini?

Link Artikel Edit

lorem ipsum dolor sit amet adipiscing elite lorem ipsum amet consectetur lorem ipsum dolor sit amet adipiscing elite lorem ipsum amet consecteturlorem ipsum dolor sit amet adipiscing elite lorem ipsum amet consectetur

Link Artikel