Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.
Lakukan 4 Hal Ini Agar Puasa Lebih Produktif
Lama tidur siang memiliki manfaat yang bervariasi berikut manfaat tidur siang dipublikasikan oleh World Treat Journal. Jika jadwal padat, tidur siang 10 hingga 20 menit dapat mengembalikan kesegaran tubuh sehingga saat terbangun tubuh akan lebih mudah berkonsentrasi menjalani rutinitas.
Waktu tidur selama 30 menit adalah waktu yang kurang maksimal karena tubuh hanya beristirahat namun kesadaran belum memasuki gelombang tidur yang tepat sehingga saat terbangun akan terasa pusing untuk mengendalikan kesadaran. Mengapa demikian? Pada fase 30 menit awal, kesadaran sedang menuju pada fase-fase tidur pulas namun harus terbangun pada waktu yang tidak tepat.
Tidur siang selama 60 menit akan terasa manfaatnya dibandingkan tidur 30 menit. Meski saat terbangun akan merasa pusing, namun dalam waktu tidur ini, gelombang tubuh akan mengistirahatkan tubuh dan otak dengan baik. Manfaat yang dapat dirasakan adalah menambah daya ingat otak seperti mengingat nama, wajah, otak dan kejadian. Waktu tidur siang selama 60 menit sama dengan istirahat semalaman.
Waktu tidur siang yang baik adalah 90 menit. Selain mempertahankan daya ingat, tidur siang 1,5 jam ini juga mampu menjaga kestabilan emosional, keadaan jiwa dan meningkatkan kreativitas.
Selain tidur siang, rentang waktu tidur malam harus memperoleh sleep hygiene dengan cara menjauhkan gadget atau smartphone dari mata. Alasannya karena sinar spektrum biru pada layer gawai dapat mempengaruhi otak dalam menunda perintah kerja sekresi melatonin sehingga main handphone sebelum tidur malah membuat susah tidur dan durasi tidur lebih panjang.
2. Susun Rencana Kegiatan yang Terstruktur
Menyusun rencana kegiatan berdampak positif terhadap penjadwalan dan keteraturan. Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam penyusunan rencana kegiatan Ramadhan adalah logis, realistik, sistematik, objektif, fleksibel, bermanfaat dan efisien. Jangan sampai kegiatan yang dilakukan tidak seimbang. Susun rencana kegiatan dengan membagi dalam 4 bagian yaitu rencana hirarki.
Maksudnya buat skala prioritas dan pemilihan kegiatan yang tepat. Misalnya setelah subuh digunakan untuk tadarus Al Quran, berangkat kerja, tidur siang disela istirahat, pulang bekerja, solat tarawih dan istirahat. Acara filantropi lakukan jadwalkan dalam kegiatan tunggal atau sekali pakai.
Maka dibutuhkan persiapan yang matang baik dari anggaran, waktu, tenaga dan jadwal kegiatan pribadi. Jangan sampai kegiatan yang tidak tersusun dengan rapi menyebabkan urusan pribadi berbenturan dengan kegiatan sosial.
3. Mengubah Gaya Hidup dan Kebiasaan Konsumsi
Dari waktu ke waktu gaya hidup manusia berubah signifikan. Ditambah lagi dengan perubahan lingkungan yang mulai tidak bersahabat dengan manusia. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan fisik.