Punya Kulit Sehat Saat Puasa? Bisa, Kok!
Penampilan pertama biasanya akan selalu teringat. Sudah pasti nggak jauh-jauh diawali dari kulit wajah yang terlihat sehat dan berseri. Karenanya, menjaga kesehatan kulit saat puasa sangat penting.
Di depan cermin, saya mengaca. Agak takjub. Hingga memasuki hari ke-20 puasa, wajah terbilang cukup bersih dari jerawat nakal yang biasanya datang tanpa diundang.
Ah, senangnya. Tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Kalau berlanjut sampai lebaran, bisa melaksanakan hari raya dengan wajah yang segar dan sehat. Plus terlihat lebih awet muda, jika mungkin.
Kumpul bareng keluarga, saudara, dan teman jadi bisa lebih oke. Padahal, sebelumnya pernah sempat was-was.
Karena katanya, puasa itu membuat kulit menjadi kering dan terlihat lebih kusam.
Cowok zaman sekarang aja pastinya ingin tampil lebih keren, apalagi dengan para perempuan yang inginnya selalu terlihat cantik?
Kalau bisa, malah glowing cling supaya enak dipandang dan lebih pede juga jika pergi silahturahmi kemana-mana. Hari raya, gitu lho...!
Makanya aku pun cari informasi soal kesehatan kulit saat puasa. Saat puasa memang ada kecenderungan kulit menjadi kering.
Namun, menurut dr Theressia Handayani, M. biomed (AAM), praktisi anti aging dan kecantikan, dalam obrolan "Atasi Kulit Kering Saat Puasa" di youtube Tribun Health pada awal puasa Ramadan 2023, seringkali orang mengeluhkan kulit Kering hanya fokus pada kulit wajah.
Jarang sekali yang memperhatikan kulit kaki dan kulit tangan. Padahal, yang namanya kulit kering bisa terjadi di seluruh tubuh. Lapisan kulit teratas .atau epidermis tidak tercukupi hidrasinya. Jika ini berlanjut, dapat menyebabkan skin barrier rusak dan bisa menyebabkan penyakit, gatal, gampang berisisik, kuman bakteri, jamur, virus.
Wah, walaupun kuli kering kelihatannya sepele, tapi efeknya bisa kemana-mana. Oh ya, kulit kering terjadi bukan karena puasa saja. Namun bukan berarti suatu yang wajar juga kalau saat puasa kulit terlihat kering. Ini bisa dicegah dan diatasi.
"Kuncinya cukupi dengan kebutuhan minum dan elektrolit di malam hari hingga sahur. Ukurannya, 30 ml per kilogram berat badan. Harus pas, tidak kekurangan atau kelebihan, " kata dr Theressia.
Penyebab kulit kering sendiri bermacam-macam, bisa dari penyakit atau kekurangan cairan karena puasa atau karena terpapar udara luar dingin, yakni penggunaan AC.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Nggak mau dong punya kulit kering dan kusam. Kesehatan kulit sehat saat puasa harus tetap terjaga. Karena itulah, selama bulan puasa saya pun melakukan upaya agar kulit tetap sehat.
Enam Tips Kulit Saat Saat Puasa
Ternyata, untuk punya kulit yang sehat saat puasa nggak susah-susah amat. Asalkan, tentu saja mau menerapkannya sehari-hari selama bulan puasa.
Setidaknya, ada enam hal yang bisa dilakukan demi kesehatan kulit. Ujungnya, tetap pada keinginan agar meskipun puasa Ramadan tapi kulit tetap glowing alias cerah. Lalu apa saja?
1. Jangan Kurang Minum
Puasa bukan berarti harus kurang asupan cairan. Mesti pintar-pintar menyiasatinya. Dibagi saja waktu untuk minum.
Pakar kesehatan menyarankan, minum air putih 2 liter atau 8 gelas sehari dengan pola 2 saat sahur, 2 saat berbuka puasa, dan 4 gelas saat malam hari.
Paling gampang, tentu ikuti saja. Kalau sedang haus sekali dan memang butuh lebih, disesuaikan saja jumlah air minum yang dikonsumsi.
Pokoknya, jangan sampai kehausan dan mengalami dehidrasi karena puasa. Kebutuhan air dan elektrolit harus terjaga kalau kulit nggak mau kering.
2. Selalu Gunakan Pelembab
Selama bulan puasa ini, panas matahari benar-benar sampai terasa kulit. Jangan sampai kulit kekeringan dan jadi jelek, apalagi saat puasa.
Pakai moisturizer alias pelembab secara rutin, body lotionlotion, sunblock yang ada SPF-nya 15 harus banget, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Meski begitu, jangan keseringan cuci muka pakai pembersih. Apalagi setelah habis kena panas matahari.
Oh ya, jangan lupa maskeran buat wajah biar terasa bersih dan kencang. Biar simpel, aku gunakan saja sheet mask yang gampang dibeli. Pemakaiannya tinggal tempel saja di wajah. Beres!
3. Hindari Gorengan
Menghindari gorengan itu nggak gampang sih. Soalnya sudah seperti takjil wajib saat berbuka puasa.
Paling nggak sih, aku kurangi cukup satu gorengan saja. Secara, makan gorengan berlebih atau banyak-banyak bisa membuat kulit jadi kusam. Nah, apalagi kalau saat puasa?
4. Makan Buah dan Sayur
Puasa harus tetap makan buah dan sayur. Apapaun buahnya dan apapun sayurnya.
Aku suka semangka karena mengandung banyak air. Jeruk pun suka.Untuk puasa saat ini, konsumsi sayuran hijau justru lebih sering. Mulai dari Bayan, Kangkung, hingga Katuk.
5. Olahraga Ringan
Puasa nggak boleh meninggalkan olahraga. Cukup yang ringan saja. Aku sih pilih senam dan jalan kaki biar nggak capek.
Olahraga jalan kaki bisa juga dilakukan saat berangkat dari rumah ke masjid untuk shalat tarawih , begitupun sebaliknya.
Ada pengaruhnya olahraga yang tetap dilakukan pada kulit karena terasa lebih segar.
6. Tidur yang Cukup
Jangan begadang karena besoknya malah terasa butuh tidur yang lebih banyak.
Tidur yang kurang membuat kulit tidak sehat. Selain itu, bikin mata panda yang susah banget dihilangkan tandanya (pengalaman)..
Jaga Kesehatan Kulit Saat Puasa, Jaga Pikiran
Supaya puasa lancar, kemampuan untuk menjaga pikiran selalu positif juga diupayakan. Melalui puasa, untunglah terbantu.
Saat pikiran lebih positif dan bersih maka kualitas tidur dan beraktivitas jadi lebih nyaman. Ujungnya, kesehatan kulit pun lebih terjaga.
---Jakarta,dhu110423--
#samberthr
#samber2023hari11