Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Berasal dari Keraton Solo, Sungkeman adalah Wujud Bakti dan Terimakasih kepada Orangtua

23 April 2022   11:07 Diperbarui: 23 April 2022   11:41 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berasal dari Keraton Solo, Sungkeman adalah Wujud Bakti dan Terimakasih kepada Orangtua
Sungkeman di Hari Raya IdulFitri (bincangsyariah.com)

Adipati Mangkunegaran ke 1 lahir dengan nama Raden Mas Said, di Solo pada 7 April 1725.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara ke 1 ini dijuluki Pangeran Sambernyawa. Julukan yang diberikan oleh Nicolas Hartingh, seorang perwakilan VOC.

Hal tersebut lantaran Mangkunegara ke 1 selalu membawa kematian bagi lawan-lawannya.

Jika Anda seorang pemerhati sepakbola, Anda tentunya tahu julukan dari klub sepakbola Persis Solo. Klub yang dimiliki putra presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, itu adalah Laskar Sambernyawa.

Pada saat terjadinya gejolak di Nusantara, tradisi Sungkeman ini sempat terhambat karena Belanda mengganggap kumpul-kumpul Sungkeman itu dianggap sebagai penggalangan massa untuk melakukan perlawanan kepada Belanda.

Setelahnya tradisi Sungkeman itu menyebar ke seluruh Indonesia, Sungkeman menjadi sebuah kebudayaan baru di kalangan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun