Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Freelancer

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Caraku Memaknai dan Menyambut Puasa Ramadan

11 Maret 2024   03:16 Diperbarui: 11 Maret 2024   04:44 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caraku Memaknai dan Menyambut Puasa Ramadan
Ilustrasi orang buka puasa Ramadan (Thirdman/pexels.com)

Ketika buka puasa tiba, sajian kolak pisang dan singkong ditambah dawet gempol, menjadi santapan pertama menjelang sebelum salat maghrib dan belajar mengaji Iqra' atau Al-Qur'an sekaligus tarawih.

Kemudian, seolah tiada hari yang paling berharga selain menunggu-nunggu datangnya hari lebaran, anak-anak di masa itu beramai-beramai berkunjung ke rumah keluarga maupun para tetangga untuk mencicipi kue lebaran dan mengumpulkan banyak uang THR. Ah, indahya!

Ilustrasi kegembiraan semasa kecil. (sumber: Dok. Pribadi)
Ilustrasi kegembiraan semasa kecil. (sumber: Dok. Pribadi)

Tak cukup untuk merincikan hal-hal yang sangat bernilai harganya di masa kecil dalam beberapa jumlah kata, yang pasti puasa di masa itu belum lah terpikir hal-hal yang memberatkan kepala seperti saat dewasa.

Tidak ada ketentuan-ketentuan khusus yang dibebankan kepada mereka; puasa sebulan penuh, setengah hari, atau satu jam. Tinggal kuat atau lemahnya tekad mereka dalam menuntaskan puasanya.

Apalagi harus memikirkan menu sajian takjil dengan segala tetek bengeknya, seperti yang tadi pagi secara tidak sengaja dengar seorang tetangga yang mengajak tetangga lainnya untuk mengumpulkan iuran buat buka puasa bersama.

Sungguh indah dan berwarnanya tradisi bulan Ramadan orang-orang Indonesia.

Mengawali Awal Bulan Ramadan dengan Doa

Tak lama lagi umat muslim di seluruh penjuru dunia akan bertemu kembali dengan bulan Ramadan.

Untuk tahun ini, Kementerian Agama RI telah menetapkan bahwa 1 Ramadan akan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.

Bagi kita sebagai umat Islam, baiknya menyambut bulan penuh kemuliaan ini dengan membaca doa supaya mendapatkan keberkahan darinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun