Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Freelancer

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Caraku Memaknai dan Menyambut Puasa Ramadan

11 Maret 2024   03:16 Diperbarui: 11 Maret 2024   04:44 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caraku Memaknai dan Menyambut Puasa Ramadan
Ilustrasi orang buka puasa Ramadan (Thirdman/pexels.com)

Memperbanyak salat-salat sunnah.

  • Daftar ikut kajian minimal satu kali tiap minggu.

Sejak 2013 lalu, saya sangat bersyukur dapat menjalankan puasa selama satu bulan penuh meski tak jarang diterpa oleh banyak 'godaan' untuk membatalkan puasa.

Dan, dengan adanya persiapan seperti yang saya buat saat ini, saya harap agar tekad seperti itu terus berlanjut hingga puasa Ramadan esok dan selamanya.

 

Indikator Keberhasilan setelah Ramadan

Indikator keberhasilan setelah Ramadan tidak saja soal bolong atau tidaknya puasa yang telah dijalani, lebih dari itu saya telah menetapkan standar keberhasilannya tersendiri.

Ditinjau dari beberapa aspek berikut, saya dapat mengatakan bahwa puasa Ramadan kali ini sukses besar, antara lain jika:

1. Dari aspek spiritual.

Di antara indikasi keberhasilan terbesar menjalankan ibadah puasa adalah tumbuhnya ketakwaan di dalam hati seorang hamba, sehingga ia menahan anggota badan dari segala bentuk perbuatan maksiat. Seperti yang difirmankan Allah di dalam surah Al-Baqarah ayat 183.

2. Dari sisi medis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun