#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#
Bagi Orang Kurus Seperti Saya, Disiplin Asup "Kaleprot-Vit" Selama Ramadan Itu Penting!
Makan sehat dan jaga berat badan selama Ramadan?
Yang gimana nih?
Jaga berat badan supaya tidak bertambah kah?
Jaga berat badan supaya tidak menurun kah?
Ataukah jaga kestabilan berat badan agar tetap ideal dan proporsional
Ya, terkait beberapa hal di atas, sebenarnya tinggal dari masing-masing saja sih, namun pada umumnya sih yang berlaku itu ya menjaga kestabilan berat badan agar tetap ideal dan proporsional sih.
Akan tetapi, kalau bagi orang kurus seperti saya sih ya berbeda, karena yang berlaku itu ya menjaga berat badan supaya tidak menurun dan berupaya mencapai berat badan ideal dan proporsional.
Sehingga karenanya dalam menjalani puasa Ramadan ini, asupan nutrisi dan gizi yang proporsional tetap harus diperhitungkan dengan saksama, dan disiplin program makan sehat.
Kalau tidak begitu, berat badan akan susah terkontrol, bahkan malah turun, sudah kurus eh malahnya berat badan makin menurun, tambah kurus deh.
Inilah yang benar-benar saya jaga, terkait makan sehat dan jaga berat badan setiap kali menjalani puasa Ramadan.
Dan karenanya jugalah, khusus setiap menjalani puasa Ramadan, saya selalu rutin mencanangkan program makan sehat disiplin asup "Kaleprot Vit".
Kaleprot Vit? Apa Itu?
Ka = Karbohidrat.
Le = Lemak.
Prot = Protein.
Vit = Vitamin.
Unik juga ya, nama programnya hohoho.
Yang jelas, kenapa pengistilahan Kaleprot Vit ini saya gunakan, ya agar saya tetap bisa menjaga komitmen saya sih, soalnya kalau enggak begitu saya bisa lepas kontrol dan kelupaan.
Tentunya juga, secara umum jenis makanan dan minuman apa yang mengandung Karbohidrat, Lemak, Protein, dan Vitamin ini banyak sekali referensinya tinggal dipilih dan diatur saja.
Di antaranya seperti, nasi merah, ubi, jagung, kentang, singkong, buah apel, buah pisang, ikan, telur, daging ayam, daging sapi, keju, susu, dan sebagainya.
Terkait juga bagaimana mengaturnya atau pola mengonsumsinya, ya tinggal disesuaikan saja sih dengan tingkatan kebutuhan dan budget masing-masing saja.
Nah, dalam hal ini, setiap menjalani puasa Ramadan itu, yang jadi permasalahan utama penulis dalam hal makan sehat dan jaga berat badan ini adalah pas makan sahur.
Entah juga kenapa kalau pas makan sahur ini, saya itu rasanya kok jadi males banget makan alias enggak nafsu makan, minum pun ya begitu juga maunya minum air putih dingin dari kulkas dan kopi, mau neguk susu yang manis begitu kok rasanya males banget.
Tapi untunglah dalam hal ini, istri saya selalu mengingatkan dengan bijak, agar saya tetap disiplin dengan komitmen yang saya canangkan sendiri, tapi ya terkadang ngomel kenceng juga sih kalau saya ngotot atau bandel nggak mau sahur, hohoho.
Mau tambah kurus!
Mau kena sakit!
Hohoho, begitulah yang kadang terjadi kalau saya itu hampir males makan sahur.
Daripada urusannya panjang, dan dalam rangka tetap menjaga konsistensi dan komitmen sendiri, ya sudahlah akhirnya saya paksakan juga makan sahur.
*****
Jadi intinya sih, kalau membahas soal makan sehat dan jaga berat badan selama Ramadan, ya kuncinya sih ada pada komitmen dan disiplin diri.
Disiplin mengontrol selera makan kalau pas lagi nafsu makan gede, dan disiplin membangkitkan selera makan kalau pas lagi nggak nafsu makan.
Nah, inilah yang bisa penulis bagikan soal makan sehat dan jaga berat badan selama Ramadan, pun juga kalau di antara Anda ada yang secara umumnya seperti apa yang saya alami, setidaknya program disiplin komitmen Kaleprot Vit ini mudah-mudahan bisa jadi saran dan referensi yang bermanfaat.
Demikianlah kiranya artikel ini.
Sigit Eka Pribadi.