sisca wiryawan
sisca wiryawan Freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024).

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Diet Sampah Saat Ramadan

14 Maret 2025   00:30 Diperbarui: 14 Maret 2025   10:40 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diet Sampah Saat Ramadan
Recycle pot. Sumber gambar: dokumen Miguel Angel gil Tesa.

            Dimas menghela napas. “Apa hubungannya Imas denganku? Kami hanya teman sekelas di kampus dan kebetulan ia sekertarisku di Himpunan Mahasiswa Kehutanan.”

Kebab. Sumber gambar: pixabay.
Kebab. Sumber gambar: pixabay.

            Karena Tia masih bergeming, Dimas pun segera menarik ujung bawah jaket Tia. “Ayo cepat! Waktu kita tak banyak. Aku hanya ingin membeli kebab dan jus alpukat. Lalu, kita ngabuburit. Menonton film bertema Ramadan.”

            “Kak, selesai nonton film, aku pasti sulit mendapatkan ojek online. Menjelang waktu berbuka puasa.”

            Dimas menghela napas. Ternyata perlu kesabaran ekstra untuk pendekatan dengan gadis lugu yang menarik hatinya ini. “Tia aku pasti akan bertanggungjawab mengantarmu pulang dengan selamat. Atau, kita berbuka puasa dulu baru aku mengantarmu pulang. Puas?”

            Tia menyeringai dan mengacungkan jempol kanannya. Ia baru tersadar, “Lalu bagaimana dengan takjil yang hendak kubagikan pada teman-teman kost-an jika aku berbuka puasa dengan Kakak? Aku sudah berjanji membawakan mereka takjil.”

            “Kau kan bisa mengirim pesan WhatsApp ke mereka bahwa kau tiba-tiba ada urusan mendadak dengan senior kampusmu.”

            “Mereka pasti kecewa aku datang terlambat. Selain itu, bagaimana jika takjil ini basi? Jadi, food waste (makanan yang terbuang sia-sia)... ”

            “Tia, kekhawatiran-kekhawatiranmu sungguh membuat kepalaku pening. Kita lihat saja nanti. Jika sempat, maka kita berbuka puasa di kost-anmu. Jika tak sempat, maka akan kutraktir teman-teman kost-anmu dengan martabak keju agar tak marah padamu. Sementara takjil yang kau beli itu kita berikan saja pada tukang becak atau ojek secara random sehingga tak akan keburu basi.  Tak akan food waste. Bagaimana? Puas?”

            Tia memamerkan senyum lesung pipitnya hingga jantung Dimas berdetak kencang. Tiba-tiba Dimas teringat bahwa ia sedang berpuasa, tapi malah pedekate dengan sang gadis pujaan. Tapi bukan Dimas, jika tak memiliki sejuta akal. Ia pun membela diri. Ya Allah, maafkan hamba yang tak segera pulang setelah War Takjil. Bukannya melafalkan ayat-ayat suci, tapi malah nonton di bioskop dengan Tia. Hamba yakin ia rusuk Hamba yang hilang. Tapi hamba mengagumi dan mencintai Tia, ciptaan-Mu yang sempurna, ya Allah. Bukankah mencintai ciptaan-Mu berarti juga perwujudan cinta pada-Mu? Hamba juga berusaha membantu diet sampah Tia yang berarti mencintai alam yang merupakan ciptaan-Mu. Please, jangan cabut pahala Hamba berpuasa hari ini. Terimakasih banyak, Ya Allah, atas pengertianmu. Aamiin Ya Robbal Alamin.

            Malaikat yang mendampingi Allah Swt pun mendengus, “Oy, nggak gitu juga kaleee! Pembelaan diri macam apa itu?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

14 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG
Diet Sampah Saat Ramadan
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 12 
15 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 2
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 13
16 Mar 2025
Agar Bukber Lebih Bermakna
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 14
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun