Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

8 Tips agar Bukber Sama Teman Lama Anda Menjadi "YES!"

14 Maret 2024   14:48 Diperbarui: 14 Maret 2024   15:02 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
8 Tips agar Bukber Sama Teman Lama Anda Menjadi "YES!"
Sumber: Sumut.idntimes.com

2. Berbagi Cerita

Momen di mana kita saling berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing sejak terakhir kali bertemu. Ini adalah kesempatan untuk mengetahui apa yang terjadi dalam hidup teman-teman kita, termasuk tantangan, pencapaian, dan perjalanan hidup. Mengatur sikap kita saat saling berbagi cerita dengan teman lama yang baru bertemu kembali dalam momen buka puasa bersama seperti ini memang penting, agar tidak terkesan sok akrab atau terlalu ingin tahu tentang urusan mereka.

Untuk menjaga sikap kita ketika mendengarkan cerita dari teman tidak mengganggu keakraban dan kebersamaan, simak beberapa tips berikut yang bisa kalian terapkan pada diri sendiri.

Memberi kesempatan untuk teman-teman kita bercerita merupakan sebuah upaya untuk mengembalikan keakraban di tengah suasana kikuk yang menguasai diri kita. Ketika saling berbagi cerita, berikan kesempatan kepada teman kita untuk menceritakan apa yang mereka inginkan. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tulus tanpa terlalu banyak mengajukan pertanyaan atau menginterupsi.

Untuk membangun kesan positif tentang diri kita, tunjukkan minat tulus terhadap cerita-cerita yang mereka bagikan dengan mengangguk atau tersenyum sesuai dengan isi cerita. Ini menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai pengalaman mereka. Hindari pertanyaan terlalu pribadi atau mendalam saat kita bertukar cerita. Jangan menyentuh urusan privat teman kita jika belum memiliki hubungan yang cukup dekat dengan teman kita. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa membuat mereka merasa tidak nyaman.

Sumber: Solopos.com
Sumber: Solopos.com

Kalau tidak bisa menahan rasa penasaran untuk mengetahui lebih jauh cerita dari teman kita, maka bertanyalah dengan bijak dan penuh perhatian. Misalnya kita ingin tahu tentang tantangan yang dihadapi atau pencapaian mereka saat ini. Misalnya, kita bisa bertanya, Apakah ada hal yang menarik yang terjadi dalam hidupmu belakangan ini?" atau "Bagaimana cara kamu  mengatasi tantangan yang dihadapi?"

Dalam bercerita, penting untuk menjaga keseimbangan antara mendengarkan dan berbicara. Jangan terlalu banyak bercerita tentang diri sendiri sehingga mengesampingkan cerita teman kita, namun juga jangan terlalu diam sehingga membuat mereka merasa seperti kita tidak tertarik. Dalam percakapan, pertahankan sika[ terbuka dan hangat sehingga suasananya menjadi nyaman dan memungkinakn dialog yang lancar dan alami.

3. Mengenang Masa Lalu

Momen ini merujuk pada saat-saat ketika kenangan masa lalu dihidupkan kembali. Tentu ini bagian yang paling seru karena kita akan mengingat kembali petualangan, kegilaan, dan momen-momen lucu yang dialami bersama sehingga bisa memicu gelak tawa yang memecah ruangan. Meski demikian, memulai cerita untuk membangkitkan kenangan masa lalu ini harus dilakukan dengan hat-hati untuk memastikan kenyamanan semua orang yang hadir.

Untuk menghindari ketidaknyamanan peserta bukber dengan teman lama karena ada kisah masa lalu yang tidak disenangi, simak tips berikut ini agar acara bukber kita tetap menyala dengan derai tawa dari kisah-kisah masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun