Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

8 Tips agar Bukber Sama Teman Lama Anda Menjadi "YES!"

14 Maret 2024   14:48 Diperbarui: 14 Maret 2024   15:02 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
8 Tips agar Bukber Sama Teman Lama Anda Menjadi "YES!"
Sumber: Sumut.idntimes.com

Mulailah dengan yang menghibur dan ceria yang dapat memancing kenangan masa lalu yang menyenangkan. Misalnya, ceritakan momen lucu atau petualangan seru yang pernah dialami bersama. Pastikan cerita yang hendak dibagikan relate dengan suasana ruangan yang lagi santai, akrab, guyub, dan penuh kekeluargaan. Hindari untuk memulai cerita yang terlalu vulgar atau berisi detail yang tidak pantas.

Pilihah cerita yang bersifat umum dan tidak melibatkan detail yang mungkin membuat beberapa teman tidak nyaman. Hindari menyentuh topik yang sensitif atau pribadi yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Pada saat yang bersamaan, hindari juga cerita-cerita yang bisa mempermalukan teman yang lain. Pastikan cerita yang kita bagikan tidak mempermalukan atau membuat teman Anda merasa tidak nyaman. Jaga rasa hormat dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain dalam setiap cerita yang dibagikan.

Karena itu bersikap empati terhadap teman menjadi juga penting dalam membangkitkan kenangan masa lalu.  Kita wajib perhatikan reaksi semua teman yang ada dalam ruangan. Jika ada yang terlihat tidak nyaman atau canggung, pertimbangkan untuk mengubah topik cerita atau melanjutkan ke cerita yang lebih netral. Kalau kita punya cerita seru yang harus dibagikan tetapi melibatkan teman yang lain di dalamnya, sebaiknya tanyakan apakah mereka keberatan dengan cerita yang mau dibagikan di hadapan semua orang. Pastikan bahwa teman kita ini merasa nyaman dengan cerita tersebut.

Tips terakhir ini dijamin akan membuat cerita-cerita gokil kita di masa lalu bisa menyala dan membuat semua orang akan tertawa terpingkal-pingkal. Setelah bercerita, berikan ruang kepada teman-teman kita Anda untuk bereaksi atau berbagi cerita mereka sendiri. Ini dapat memantik cerita-cerita konyol yang tidak kita duga sama sekali yang justru bisa memancing gelak dan tawa semua peserta bukber. Tetaplah sensitif terhadap perasaan orang lain dan pastikan cerita yang kita bagikan sesuai dengan suasana dan kebutuhan setiap individu.

4. Makan Bersama

Makan bersama biasanya menjadi momen puncak acara yang dimulai dengan berbuka puasa secara bersama-sama. Biasanya, segokil-gokilnya geng pertemanan kita, acara begini selalu ada doa buka puasa bersama yang dipimpin oleh teman yang dikenal alim. Hidangannya juga mengacu pada makanan kesukaan kita kalau lagi kumpul bareng dulu.

Meskipun acaranya bersifat informal, menjaga sikap dengan menghormati suasana sakral buka puasa penting bagi semua peserta. Simak beberap tips yang bisa diambil untuk untuk memastikan suasana bukber kita tetap santai dan elegan:

Tunjukkan keteraturan saat waktu berbuka tiba. Semua peserta harus taat terhadap waktu dengan bersiap untuk memulai proses berbuka puasa bersama-sama. Ini adalah momen yang penting dan harus dihormati dengan bersikap tenang dan sabar. Hormati tradisi berbuka puasa baik yang berlaku umum, maupun di dalam kelompok pertemanan kita, terutama berdoa sebelum buka puasa. Ajak teman-teman kita untuk bersama-sama membaca doa secara singkat. Ini adalah cara yang baik untuk memulai proses berbuka puasa dengan penuh kesadaran dan rasa hormat terhadap bulan Ramadan.

Sumber: Idntimes.com
Sumber: Idntimes.com

Ketika hendak makan pun kita tetap tenang dan sabar. Meskipun lapar dan haus, hindari bertindak tergesa-gesa atau membuat kekacauan yang tidak perlu yang dapat mengganggu suasana. Berbagilah makanan dengan hormat dan memperhatikan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Pastikan untuk tidak berebut makanan atau membuat keributan yang tidak perlu. Saat mengambil makanan, tunjukkan sikap bersyukur dengan mengucapkan terima kasih kepada yang menyediakan hidangan. Ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan apresiasi kita terhadap kesempatan untuk bukber ini.

Ketika makan di hadapan teman-teman lain, pertahankan sikap yang santai dan bersahabat. Selama makan, lakukanlah percakapan yang santai dan menarik dengan teman-teman Anda. Hindari berbicara tentang hal-hal yang sensitif atau kontroversial yang dapat mengganggu suasana. Jangan sekali-kali berbicara dengan mulut penuh atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu orang lain yang sedang makan. Kita wajib menciptakan agenda bukber menjadi momen yang penting untuk dihormati dan dinikmati bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun