Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ngabuburit di Mana? Kalau Saya Cukup Dalam Kenangan Saja!

16 Maret 2024   00:02 Diperbarui: 16 Maret 2024   00:14 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit di Mana? Kalau Saya Cukup Dalam Kenangan Saja!
Ilustrasi warga ngabuburit dengan menyaksikan pertunjukan musik (Sumber: Suara.com)

Kegiatan sosial mengacu pada alokasi waktu untuk melakukan hal-hal yang melibatkan interaksi dengan orang lain. Waktu untuk ngabuburit bisa dialokasikan untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, atau komunitas untuk mendiskusikan topik-topik tertentu, atau mengadakan kegiatan sosial bersama.

Kegiatan sosial juga identik dengan amal kebaikan (charity) untuk orang lain. Ngabuburit bisa juga dimanfaatkan ngabuburit untuk melakukan kebaikan kepada sesama seperti berbagi makanan yang membutuhkan, memberikan bantuan kepada fakir miskin, atau melakukan kegiatan sosial lainnya yang dapat membantu orang-orang yang kurang beruntung.

3. Kegiatan Personal

Meningkatkan kapasitas, entah pengetahuan atau keterampilan menjadi tren di kalangan anak muda sekarang sebagai bentuk apresiasi untuk diri sendiri. Banyak anak-anak muda sekarang yang mulai mau belajar iptek dan agama untuk meningkatkan kapasitas mereka. Waktu belajar selama bulan Ramadan ini dialokasikan dari kegiatan ngabuburit.

Anak-anak muda sudah biasa mencari kajian agama di masjid atau lembaga keagamaan terdekat dengan memanfaatkan waktu ngabuburit untuk menghadiri kajian tersebut. Kesempatan tersebut digunakan untuk belajar lebih dalam tentang ajaran agama, memperdalam pemahaman Anda, dan memperkuat iman.

Selain hadir langsung di majelis keilmuan, proses belajar agama juga biasa dilakukan dengan mendengarkan ceramah agama atau podcast yang menginspirasi selama ngabuburit. Mereka akan memilih ceramah-ceramah atau podcast yang membahas topik-topik agama yang diminati, seperti tafsir Al-Quran, hadits, atau kisah-kisah para nabi. Hal ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama.

Mengikuti webinar atau kursus daring juga menjadi kegiatan populer di bulan Ramadan yang dialokasi dari waktu ngabuburit. Para peserta webinar atau kursus ini memanfaatkan waktu ngabuburit untuk mempelajari topik-topik yang diminati. Pilihan kursusnya pun bervariasi mulai dari pengembangan diri, keterampilan, science, bahkan kursus keagamaan.

4. Kegiatan Rekreatif

Kegiatan rekreatif lebih ringan dan santai karena tidak melibatkan daya pikir dan aktivitas fisik yang berlebihan. Berolahraga ringan merupakan salah satu contoh kegiatan olahraga yang bisa menggantikan ngabuburit. Kalian bisa mencoba untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan santai, bersepeda, atau senam ringan selama ngabuburit. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik Anda, tetapi juga membantu menjaga stamina dan energi selama bulan puasa.

Kegiatan rekreatif lain adalah jalan-jalan ke tempat tertentu yang memiliki daya tarik alami. Misalnya ke pantai, ke alun-alun kota, masjid agung, bioskop, atau silaturahmi dengan keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan lagi kelelahan akibat lapar, atau memulihkan tubuh yang sudah mulai lemas akibat kekurangan nutrisi untuk tubuh.

Kenangan Ngabuburit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun