Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Agar Tidak Jatuh Sakit selama Ramadan

6 April 2023   10:23 Diperbarui: 6 April 2023   10:34 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar Tidak Jatuh Sakit selama Ramadan
Buah kurma baik untuk berbuka puasa (dokpri)

Makan dan Minum Secukupnya

Saat tiba waktu berbuka puasa, usahakan tidak "serakah". Makanlah sedikit demi sedikit. Berdasarkan pengalaman pribadi, makan tiga butir kurma sebagai pembuka berbuka sudah cukup membuat perut mulai bekerja. Jangan terburu-buru ingin "menyikat" hidangan takjil yang disiapkan.

Minumlah air hangat. Bisa air putih hangat. Bisa teh hangat. Jika mau memakai gula perlu diatur kadar kemanisannya. Sesuaiakan dengan advis dokter jika memiliki riwayat penyakit kronis.

Biarkan organ-organ pencernaan bekerja secara bertahap. Setelah tiga belas jam (+) perut dalam kondisi kosong, jangan segera dipaksa bekerja keras.

Setelah menyantap satu atau dua potong kue berbuka, segeralah menunaikan ibadah salat magrib. Perut yang mulai bekerja akan meningkat tahapannya saat kita menggerakkan badan untuk salat.

Selama kita mengerjakan salat magrib, ritme kerja organ pencernaan mulai berjalan teratur. "Mesin" dalam tubuh siap melaksanakan kewajiban setelah usai salat magrib.

Prosesi makan berat pun dapat dimulai dengan tetap berprinsip "makan secukupnya" dan dilaksanakan dengan perlahan-lahan alias tidak tergesa-gesa.

Dengan mengikuti petunjuk di atas, insya Allah perut tidak akan sakit dan penyakit "lama" tidak akan kambuh. Hal serupa juga berlaku untuk prosesi makan sahur. Mungkin porsi yang lebih minimalis untuk makan sahur.

Olahraga Tetap Perlu

Selama bulan Ramadan, aktivitas olah raga tetap harus dilakukan dengan durasi dan jenis olahraga yang disesuaikan. Tubuh perlu dijaga kebugarannya agar tidak jatuh sakit. Aliran darah akan mengalir lebih teratur saat kita berolahraga. Otot-otot yang kaku akan menjadi lentur. pikiran yang penuh beban akan berkurang. 

Pola Tidur Berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun