Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Agar Tidak Jatuh Sakit selama Ramadan

6 April 2023   10:23 Diperbarui: 6 April 2023   10:34 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar Tidak Jatuh Sakit selama Ramadan
Buah kurma baik untuk berbuka puasa (dokpri)

Agar Tidak Jatuh Sakit selama Ramadan

Dalam WAG teman sekelas sewaktu SMA ada informasi bahwa kawan satu angkatan (1983), beda kelas dalam kondisi koma. Gula darahnya 700. Kami pun ikut prihatin dengan kondisi seperti itu. Dalam bulan Ramadan sudah beberapa kali ada informasi dari kawan dan keluarganya terkait berita duka. Sakit beberapa hari kemudian diinfokan meninggal dunia.

Lebih Banyak Orang Wafat pada Bulan Ramadan?

Takdir memang sudah ditentukan Allah. Batas usia setiap manusia sudah tertulis. Entah secara kebetulan atau memang sudah takdir, setiap bulan Ramadan, orang-orang terdekat banyak yang meninggal dunia dibandingkan selain bulan Ramadan. Orang sakit diwajibkan untuk mencari obat. Kondisi sakit memang takdir Allah. Namun, kondisi seperti itu tidak boleh dibiarkan. Orang sakit harus berusaha mencari cara untuk kesembuhan. Ikhtiar memang diwajibkan. Kita tidak boleh pasrah saat menerima cobaan berupa "sakit".   

Persiapan sebelum Ramadan

Membaca adalah jendela dunia. Informasi terkait kesehatan begitu banyak dapat ditemukan pada berbagai media, baik cetak maupun digital. Sebelum bulan Ramadan tiba, kita harus banyak membaca informasi terkait upaya menjaga kesehatan selama berpuasa. Apalagi seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronis, informasi hal itu sangat penting.

Berjaga-jaga lebih baik daripada mengobati. Persiapan dengan banyak membaca dan menonton tayangan video terkait upaya menjaga tubuh tetap sehat dan fit selama berpuasa di bulan Ramadan sangat penting dan dianjurtkan untuk berbagai kalangan.

Tiga Makanan dan Minuman Utama

Selama berpuasa, ada satu jenis makanan berupa buah-buahan yang perlu disiapkan, yaitu buah kurma. Siapkan buah kurma terbaik sebanyak prediksi konsumsi selama satu bulan. Kebutuhan tiap keluarga berbeda sesuai jumlah anggota keluarga. Mungkin satu kilogram cukup. Ada pula keluarga yang perlu lima atau sepuluh kilogram.  

Minum satu sendok makan madu saat sahur sangat dianjurkan (dokpri)
Minum satu sendok makan madu saat sahur sangat dianjurkan (dokpri)
Minuman sehat yang dianjurkan rasulullah adalah madu. Siapkan madu yang biasa dikonsumsi. Selain madu, perlu disiapkan susu.

Jadi buah kurma, madu, dan susu perlu disiapkan dengan jumlah cukup selama bulan Ramadan.

Makan dan Minum Secukupnya

Saat tiba waktu berbuka puasa, usahakan tidak "serakah". Makanlah sedikit demi sedikit. Berdasarkan pengalaman pribadi, makan tiga butir kurma sebagai pembuka berbuka sudah cukup membuat perut mulai bekerja. Jangan terburu-buru ingin "menyikat" hidangan takjil yang disiapkan.

Minumlah air hangat. Bisa air putih hangat. Bisa teh hangat. Jika mau memakai gula perlu diatur kadar kemanisannya. Sesuaiakan dengan advis dokter jika memiliki riwayat penyakit kronis.

Biarkan organ-organ pencernaan bekerja secara bertahap. Setelah tiga belas jam (+) perut dalam kondisi kosong, jangan segera dipaksa bekerja keras.

Setelah menyantap satu atau dua potong kue berbuka, segeralah menunaikan ibadah salat magrib. Perut yang mulai bekerja akan meningkat tahapannya saat kita menggerakkan badan untuk salat.

Selama kita mengerjakan salat magrib, ritme kerja organ pencernaan mulai berjalan teratur. "Mesin" dalam tubuh siap melaksanakan kewajiban setelah usai salat magrib.

Prosesi makan berat pun dapat dimulai dengan tetap berprinsip "makan secukupnya" dan dilaksanakan dengan perlahan-lahan alias tidak tergesa-gesa.

Dengan mengikuti petunjuk di atas, insya Allah perut tidak akan sakit dan penyakit "lama" tidak akan kambuh. Hal serupa juga berlaku untuk prosesi makan sahur. Mungkin porsi yang lebih minimalis untuk makan sahur.

Olahraga Tetap Perlu

Selama bulan Ramadan, aktivitas olah raga tetap harus dilakukan dengan durasi dan jenis olahraga yang disesuaikan. Tubuh perlu dijaga kebugarannya agar tidak jatuh sakit. Aliran darah akan mengalir lebih teratur saat kita berolahraga. Otot-otot yang kaku akan menjadi lentur. pikiran yang penuh beban akan berkurang. 

Pola Tidur Berubah

Selama bulan Ramadan dipastikan pola tidur akan berubah. Hal itu terkait dengan pelaksanaan ibadah sunah makan sahur. Pada bulan selain Ramadan, kita makan pagi sehabis salat subuh (bahkan ada yang pukul 10.00 baru sarapan). Selama bulan Ramadan, kita makan sahur sebelum salat subuh. Bahkan ada yang pukul 03.00 sudah makan sahur. Hal itu tentu akan berpengaruh pada pola tidur malam.

Durasi tidur malam rata-rata berkurang selama bulan Ramadan. Untuk itu, pada siang hari kita harus mencari waktu yang sesuai untuk tidur. Meskipun hanya lima belas menit membaringkan tubuh, tetap harus dilakukan. Kondisi kurang tidur akan memicu penyakit lama kambuh.

Tubuh perlu diistirahatkan agar tidak cepat "rusak". Ibarat mobil atau sepeda motor yang dipakai jalan terus pasti onderdilnya mudah aus.

Penajam Paser Utara, 6 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun