Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Strategi Mengatur Work-Life-Ibadah Selama Ramadan

23 Maret 2024   06:43 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:01 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Mengatur Work-Life-Ibadah Selama Ramadan
Manajemen waktu. (Freepik/jcomp)

2. Menyesuaikan Jam Kerja

Jika memungkinkan, bicarakan dengan atasan atau HR di tempat kerja kita tentang kemungkinan menyesuaikan jam kerja selama Ramadan. Misalnya, memulai lebih awal dan mengakhiri lebih cepat untuk memanfaatkan waktu berbuka puasa dan tarawih, atau bekerja dari rumah untuk mengurangi waktu perjalanan.

3. Membuat Rencana Makan dan Sahur yang Sehat

Perencanaan makanan yang sehat dan bergizi selama sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk menjaga energi dan fokus sepanjang hari. Sediakan makanan yang mudah disiapkan atau gunakan layanan pesan antar makanan untuk menghemat waktu.

4. Menetapkan Ruang Ibadah di Rumah

Menyiapkan sudut atau ruang khusus di rumah untuk ibadah dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan dalam beribadah. Hal ini juga bisa menjadi pengingat visual untuk meluangkan waktu bagi Allah SWT di tengah kesibukan.

5. Mengatur Jadwal Ibadah Bersama Keluarga

Menjadwalkan waktu untuk beribadah bersama keluarga, seperti tarawih di rumah atau membaca Alquran bersama, dapat memperkuat hubungan keluarga sekaligus meningkatkan spiritualitas. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bulan Ramadan.

6. Memaksimalkan Ibadah di Waktu Produktivitas Tertinggi

Identifikasi waktu dalam hari di mana kita merasa paling produktif dan energik, baik untuk bekerja maupun ibadah. Bagi beberapa orang, waktu ini mungkin di pagi hari setelah sahur, sedangkan yang lain mungkin merasa lebih berenergi di malam hari.

7. Menggunakan Metode Pomodoro untuk Kerja dan Ibadah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun