Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.
Strategi Mengatur Work-Life-Ibadah Selama Ramadan
2. Menyesuaikan Jam Kerja
Jika memungkinkan, bicarakan dengan atasan atau HR di tempat kerja kita tentang kemungkinan menyesuaikan jam kerja selama Ramadan. Misalnya, memulai lebih awal dan mengakhiri lebih cepat untuk memanfaatkan waktu berbuka puasa dan tarawih, atau bekerja dari rumah untuk mengurangi waktu perjalanan.
3. Membuat Rencana Makan dan Sahur yang Sehat
Perencanaan makanan yang sehat dan bergizi selama sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk menjaga energi dan fokus sepanjang hari. Sediakan makanan yang mudah disiapkan atau gunakan layanan pesan antar makanan untuk menghemat waktu.
4. Menetapkan Ruang Ibadah di Rumah
Menyiapkan sudut atau ruang khusus di rumah untuk ibadah dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan dalam beribadah. Hal ini juga bisa menjadi pengingat visual untuk meluangkan waktu bagi Allah SWT di tengah kesibukan.
5. Mengatur Jadwal Ibadah Bersama Keluarga
Menjadwalkan waktu untuk beribadah bersama keluarga, seperti tarawih di rumah atau membaca Alquran bersama, dapat memperkuat hubungan keluarga sekaligus meningkatkan spiritualitas. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bulan Ramadan.
6. Memaksimalkan Ibadah di Waktu Produktivitas Tertinggi
Identifikasi waktu dalam hari di mana kita merasa paling produktif dan energik, baik untuk bekerja maupun ibadah. Bagi beberapa orang, waktu ini mungkin di pagi hari setelah sahur, sedangkan yang lain mungkin merasa lebih berenergi di malam hari.
7. Menggunakan Metode Pomodoro untuk Kerja dan Ibadah