Okti Li
Okti Li Freelancer

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Plank: Olahraga Mudah dan Murah Bikin Perut Rata Indah

29 April 2021   14:35 Diperbarui: 29 April 2021   14:41 4959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plank: Olahraga Mudah dan Murah Bikin Perut Rata Indah
Dok pribadi 

Bulan Ramadan atau bukan, ibu rumah tangga pastinya suka dengan olahraga yang ringan, mudah dan murah apalagi kalau hasilnya bikin tubuh makin indah. Betul apa betul?

Plank bisa jadi sebagai salah satu olahraga yang memenuhi semua kriterianya. Plank bisa melatih otot yang fungsinya menstabilkan tubuh saat melakukan gerakan apa pun.

Plank termasuk olahraga ringan karena plank bisa dilakukan dimana saja, meskipun sedang berpuasa. Gerakannya tidak susah, melihat sekali saja gambar atau dicontohkan pasti langsung bisa melakukan.

Plank olahraga murah karena tidak memerlukan alat, kostum khusus, atau perlengkapan lain. Emak berdaster saja bisa melakukan plank, lho. Mau di dapur, teras rumah, atau sambil nonton tv, plank bisa kita lakukan. Tapi hasilnya nyata, otot lengan, otot paha dan perut bisa langsing dan rata kalau plank dilakukan secara kontinyu.

Plank gerakannya mirip push up hanya menjadikan lengan bawah (dari sikut ke telapak tangan) sebagai tumpuan. Akibatnya nanti otot panggul, pinggang dan perut banyak kena dan itu yang menyebabkan otot perut bisa rata.

Tapi kenyataannya, olahraga plank tidak semudah yang diteorikan lho. Baru mencoba beberapa detik saja bagi yang belum terbiasa badan sudah gemetaran dan kekuatan tumpuan di tangan serta kaki pun runtuh. Namun jangan menyerah, semakin terbiasa melakukan plank, nanti waktu yang dicapai akan semakin bertambah. Mulai beberapa detik, belasan detik, sampai puluhan detik atau semenit dan seterusnya.

Untuk latihan awal, kita bisa menggunakan lengan bagian bawah atau telapak tangan sebagai tumpuan tubuh dan menahan posisi badan yang terlungkup selama 10 sampai 20 detik saja dulu.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal plank harus dilakukan secara baik dan konsisten sehingga tujuan untuk melatih kekuatan otot inti tubuh dapat tercapai. Coba ajak anggota keluarga yang lain sehingga tidak terasa capek dan latihannya jadi makin seru.


Langkah mudah dalam melakukan gerakan plank:

*Tengkurap dengan posisi kedua siku di atas lantai.

*Letakkan pergelangan tangan di depan. Posisikan bahu sejajar dengan siku.

*Angkat bahu perlahan dan kencangkan bokong.

*Kencangkan otot perut. Tarik pusar ke belakang supaya punggung lurus.

*Wajah atau kepala bisa menghadap ke lantai atau ke depan.

*Meski terasa tegang dan lemas pada seluruh otot pertahankan dan coba atur napas.

Usahakan berlatih plank dengan konsisten dan durasi waktunya dinaikkan terus, sehingga kurva lama latihan plank-nya terus meningkat.

Manfaat plank tidak hanya meratakan perut, manfaat plank yang lainnya:

1. Mengurangi sakit di punggung

2. Melatih kekuatan otot tubuh.

Meliputi melatih kekuatan lengan, bahu, punggung atas, dan kaki.

3. Memperbaiki postur tubuh.

Gerakan plank memperkuat otot bahu, punggung atas, dan punggung bawah. Jika otot-otot ini kuat, tubuh kita akan terlihat tegak, meski sedang duduk atau berdiri  lama.

4. Meningkatkan kelenturan tubuh.

Saat melakukan plank, paha belakang dan telapak kaki akan meregang. Ini bisa menjadi latihan peregangan yang membuat otot kaki lebih lentur.

5. Membakar kalori.

Semakin lama plank dilakukan, semakin banyak kalori yang dibakar dalam tubuh.

Latihan plank memang mudah dan tidak ribet. Terus saja coba berlatih meski sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga olahraga murah  ini membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun