Khutbah Idul Fitri 1446 H Dampak Positif Habituasi Bulan Ramadan
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (QS. Ali-Imron[3]: 134)
Ketiga, bulan Ramadhan telah membiasakan kita untuk senantiasa hidup berdampingan dengan al-Qur’an. Dengan al-Qur’an hidup kita selalu diberkahi dan dimudahkan oleh Allah Swt. Al-Qur’an akan menjadi syafaat bagi para sahabat-sahabatnya di hari akhir sebagaimana sabda Rasulullah saw:
اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ -رَوَاهُ مُسْلِمٌ
“Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim, no. 804)
Dan para sahabat al-Qur’an dalam al-Bahr Muhith 16: 353 adalah sebutan dari siapa saja yang Yang terus menerus membacanya dan mengamalkannya (المُلاَزِمِيْنَ لِتِلاَوَتِهِ العَامِلِيْنَ بِهِ). Disamping itu perintah Allah dalam membaca al-Qur’an akan menjamin kebahagiaan dan kemulyaan hidup kita, karena al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia dipenjuru dunia ini bagi siapapun yang mempelajarinya (QS. Al-Alaq [ ]: 3-5)
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ; الَّذِى عَلَّمَ بِالْقَلَمِ; عَلَّمَ الْإِنْسٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Bacalah!, dan Tuhanmu yang maha mulia, yang mengajarkan dengan qolam (pena), mengajarkan manusia dari sesuatu yang tidak mereka ketahui.
Zakat di Bulan Ramadhan
Keempat, Ramadhan membiasakan diri untuk gemar berinfak dan berzakat. Berinfak bertepatan di bulan Ramadhan setiap amalan dilipatgandakan pahalanya yaitu berupa 700 kali lipat dikali sepuluh, Maka perlu dipersiapkan anggaran untuk infaq sebelum Ramadhan dan tidak harus dengan uang, misalnya dalam bentuk makanan untuk berbuka puasa. Rasulullah saw bersabda: