Khutbah Idul Fitri 1446 H Dampak Positif Habituasi Bulan Ramadan
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣
Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dan khusus untuk zakat fitrah sebagai pembuka jalan bagi setiap mu’min yang melaksanakan ibadah dibulan Ramadhan agar diterima oleh Allah Swt, sebagaimana sabda Rasulullah saw: “bulan Ramadhan ibadahnya menggantung diantara langit dan bumi dan tidak sampai kepada Allah Swt hingga dikeluarkannya zakat fitrah” (HR. Bukhari)
Baca juga: Rekonsiliasi dan Keterhubungan Manusia Melalui Komunikasi Sejati Saat Idul Fitri
Kelima, Bulan Ramadhan telah melatih kita membersihkan hati kita dari penyakit sombong, Gibah, gosip, atau membicarakan keburukan orang lain, hasad, namimah dan fitnah, bersumpah palsu. Kesemuanya penyakit hati tersebut berawal dari sikap ujub dan sombong. Dan hal ini senantiasa dibersihkan agar ibadah puasa kita tidak sia-sia dihadapan Allah Swt. Sebagaimana tertuang di dalam QS. Al-Hujurat [49]:12
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ١٢
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.