Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Penulis

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pilih Kolak atau Setup? Sama Manisnya!

11 Mei 2020   09:14 Diperbarui: 11 Mei 2020   09:12 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilih Kolak atau Setup? Sama Manisnya!
Pilih kolak atau setup? Sama manisnya! | Foto: Wahyu Sapta

Bayangan memarut kelapa dan memerasnya sudah ada di pelupuk mata. Wah, pasti ini susah. Padahal kan sekarang banyak tersedia santan instan. Tinggal membuka kemasannya, santan siap dituang dalam setiap masakan apa saja yang akan dimasak.

Nah, karena masa pandemi masih berlangsung, maka akan lebih aman jika membuatnya sendiri. Memasak sendiri makanan yang akan disajikan untuk keluarga tercinta membuat keluarga aman dan sehat.

Saya mempunyai resep praktis yang gampang sekali cara membuatnya. Terutama bagi para pemula. Seperti anak muda zaman now yang baru belajar memasak. Inginnya yang praktis dan nggak ribet.

Please check it out ya...

* Kolak Pisang

Kolak merupakan makanan favorit saat buka puasa. Puasa pun identik dengan kolak.

Bahan-bahan tradisional seperti gula merah, santan kepala, daun pandan, yang digunakan amat mudah diperoleh. 

Kolak merupakan resep klasik yang turun temurun. Hendaknya dijaga kelestariannya, agar bisa sampai ke anak cucu kelak. 

Bahan-bahan untuk membuat kolak pisang. Praktis dan nggak ribet. | Foto: Wahyu Sapta.
Bahan-bahan untuk membuat kolak pisang. Praktis dan nggak ribet. | Foto: Wahyu Sapta.
Bahan: 

1. Pisang kepok 6 buah

2. Gula merah secukupnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun