Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Penulis

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pilih Kolak atau Setup? Sama Manisnya!

11 Mei 2020   09:14 Diperbarui: 11 Mei 2020   09:12 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilih Kolak atau Setup? Sama Manisnya!
Pilih kolak atau setup? Sama manisnya! | Foto: Wahyu Sapta

3. Daun pandan 1 lembar simpulkan

4. Santan instan 65 ml

5. Sejumput garam sebagai penyeimbang rasa

6. Air 2 liter

Cara membuat:

1. Didihkan air, masukkan pisang yang sudah dipotong 2 cm, gula merah, daun pandan, garam, aduk-aduk sebentar.

2. Tunggu gula merah cair dan pisang matang. Kemudian masukkan santan instan. Aduk merata. Jaga agar santan tidak pecah. Didihkan kembali.

3. Kolak pisang kepok siap disajikan.

4. Bisa disajikan hangat atau bersama es batu.

Taraaa... kolak pisang siap untuk berbuka nanti, ya. Berbahan dasar buah lokal, pisang kepok yang enak dan favorit. | Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... kolak pisang siap untuk berbuka nanti, ya. Berbahan dasar buah lokal, pisang kepok yang enak dan favorit. | Foto: Wahyu Sapta.
* Setup Pisang

Cara membuat setup pisang, hampir mirip dengan kolak. Hanya yang membedakan santannya. Cocok untuk yang tidak menyukai makanan bersantan. Jika setup lebih ke rasa kayu manis dan cengkih. Segar rasanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun