Ramadan Momen Mengecilkan Perut Buncit
Siapa di sini yang perutnya masih buncit?
Baju dan celana jadi kekecilan, ukuran tidak sesuai harapan, ternyata badan yang kegedean (overweight).
Bukan hanya itu, sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Umar bin Khattab pernah menegur orang yang perutnya buncit, karena itu merupakan azab Allah.
Kalau dipikir-pikir apa yang dilakukan oleh Umar bin Khattab benar juga. Memiliki perut buncit memang sangat menganggu aktivitas dan gerak tubuh kita, bahkan bisa bikin kita jadi malas untuk beribadah.
Selain itu, perut bisa menjadi sumber penyakit bagi tubuh kita karena perut adakah tempat makanan kita dicerna dan diedarkan ke melalui usus dan dialirkan oleh darah ke seluruh tubuh kita, jika kita berlebihan dalam makan, apalagi makan sembarangan.
Ya, bagi kalian yang mengalami masalah perut buncit. Sini-sini, mumpung sekarang bulan Ramadan, saatnya kita targetkan untuk mengelola badan kita agar sehat dan mengecilkan perut yang buncit.
Memang, tidaklah mudah untuk mengecilkan perut buncit dengan cepat, tapi tentunya tidak sesulit yang kita pikirkan. Dan mengecilkan perut buncit adalah salah satu target saya yang ingin dicapai di bulan Ramadan ini, karena sebelumnya agak kesulitan dalam mengatur waktu dan sibuk oleh aktivitas pekerjaan.
Tips Mengecilkan Perut Buncit di Bulan Ramadan
1. Tidak Makan Berlebihan
Di bulan puasa, kita belajar untuk bisa menahan diri kita dari nafsu makan yang berlebihan ya dengan cara puasa itu sendiri. Mulai dari makan saat sahur, kita tidak boleh berlebihan, makanlah secukupnya. Sebagaimana dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah anak Adam mengisi perutnya dengan beberapa suapan yang akan meluruskan tulang rusuknya. Jika harus ditambah, maka sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk minum, dan sepertiganya untuk bernafas." (HR Tirmidzi [2280], Ahmad [15648], & Ibnu Majah [3286]).
Ternyata perut kita ini sudah ada kapasitasnya untuk mencerna makanan sesuai dengan hadist di atas. Yaitu sepertiga untuk makanz sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk bernafas. Hal ini dilakukan supaya perut kita tidak kelebihan makanan dan agar proses pencernaan berjalan lancar, serta tidak menganggu aktivitas kita karena kelebihan makan.
Begitupun ketika kita sedang berbuka puasa hindarilah makan yang berlebihan, makanlah secukupnya, hanya untuk sekedar menguatkan tubuh kita untuk melaksanakan ibadah salat wajib dan ibadah malam seperti salat sunnah tarawih.
2. Makanlah Makanan yang Bergizi dan Tinggi Serat
Selain menghindari makan yang berlebihan, kita juga harus memperhatikan gizi dan seat makanan yang kita makan. Pastikan makanan yang kita hidangkan untuk sahur dan buka puasa itu sudah bergizi seimbang dan memiliki kadar serat yang tinggi.
Hindari gula berlebih dan minuman bersoda ketika sahur dan berbuka ya, serta karbohidrat yang berlebih. Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran karena bergizi dan tinggi serat. sehingga sehat bagi tubuh dan melancarkan pencernaan kita.
3. Jangan Malas Banyak Gerak
Bulan puasa jangan sampai membuat kita lebih banyak tidurnya ketimbang geraknya, meskipun tidur di bulan puasa adalah ibadah, tapi jangan dijadikan alasan kita untuk tidak bergerak (malas berolahraga).
Jika kita punya target untuk mengecilkan perut buncit di bukan Ramadan, olahraga salah satunya. Kita bisa memilih waktu yang tepat untuk berolahraga bisa di pagi atau sore hari seperti jogging atau olahraga kardio lainnya dengan mengatur repetisinya.
Sesuaikan porsi olahraga dengan kemampuan tubuh kita dan jangan berlebihan karena bisa menyebabkan tubuh kita dehidrasi (kekurangan cairan) dan bisa mengganggu ibadah puasa kita.
Lakukanlah tiga tips di atas dengan rutin agar hasilnya maksimal serta target kita untuk mengecilkan perut buncit tercapai.
Kalau kita renungkan, puasa paling hanya 13 jam saja kita menahan lapar dan haus. Tapi, ketika berkuka yang hanya 10 menit saja, hilanglah rasa lapar dan haus kita. Kenyataan yang jarang sekali kita sadari. Membuktikan bahwa nikmat dunia ini hanyalah sedikit dan sementara saja. Maka dari itu, janganlah berlebihan dalam perkara apapun termasuk urusan perut ya.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
