Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Manfaat Madu untuk Imunitas Kala Puasa

20 April 2021   14:39 Diperbarui: 20 April 2021   20:48 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat Madu untuk Imunitas Kala Puasa
Sumber: medcom.id

Pembaca Kompasiana yang dirahmati Allah.

Alhamdulillah, kita memasuki hari ke-delapan dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga selalu diberi kesihatan lagi keberkahan, aamiin.
Ngomong-ngomong soal berpuasa, pasti tak luput dari segala bentuk aktifitas bukan?

Mungkin salah satu dari Anda adalah pekerja berat. Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan tubuh kita butuh asupan makanan pun minuman yang bergizi ketika sahur atau pun berbuka.

Asupan ini untuk menunjang ibadah puasa kita supaya berjalan lancar. Selain makanan yang mengandung serat, minum susu untuk menjaga stamina.

Selain itu semua, kita membutuhkan suplemen seperti Madu.


Madu memiliki maanfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh. Kandungan nutrisi ditambah rasa manis menjadikannya sebagai makanan sehat nan lezat. 

Baik dikonsumsi sehari-hari apalagi pada saat bulan puasa. Bahkan Allah telah menjelaskan tentang khasiat madu tersebut.

Seperti Firman Allah;

  • Wa auha rabbuka ilan-nahnu anittakhizi minal-jibali buyutaw wa minasy-syajari wa mimma ya'risyun

    Summa kuli ming kullis-samarati fasluki subula rabbiki zulula, yakhruju mim butuniha syarabum mukhtalifun alwanuhu fihi syifa ul lin-nas, inna fi zalika la ayatal liqaumiy yatafakkarun

Artinya;

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:

  • "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat  yang dibikin manusia.
  • Kemudian makanlah dari tiap-tiap(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan(bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman(madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."(QS. An-Nahl: ayat 68-69)

Tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kesihatan semakin meningkat. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 seakan membuat orang berlomba-lomba melindungi diri agar tidak terinfeksi penyakit tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesihatan, salah satunya dengan mencukupi nutrisi.

Masyarakat diimbau untuk mengonsumsi makanan dengan pola makan diet seimbang sehingga kebutuhan nutrisi tubuh bisa tercukupi dan meningkatkan imunitas tubuh.

Di sisi lain, ada yang merasa diet seimbang saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan sebab tidak yakin dengan makanan yang dikonsumsi. Beberapa orang ada yang memilih minum suplemen tambahan seperti madu.

Dalam suatu webinar belum lama ini, spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah-Bintaro Jaya dr Diana F. Suganda, M.Gizi, SpGK mengatakan dalam satu sendok madu terkandung banyak mikronutrien.

Banyak multivitamin lengkap seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan seng. 

Selain mineral, madu juga mengandung banyak vitamin yakni B2, B3, B5, B6, B9, dan C. Tak hanya itu, madu juga mengandung enzim glukosa oksidase (GOD) yang berperan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus. Tentunya hal itu dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit.

Madu juga mengandung prebiotik fructo-oligosaccharide (FOS) yang merangsang produksi bakteri baik di usus. Bakteri baik mini dapat membantu menyehatkan sistem saluran pencernaan.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Barang siapa yang minum Madu 3 tegukan dalam setiap bulannya, dia tidak akan terkena "bala" yang besar."( Hadist Ibnu Majah).

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Saya bersama keluarga mengkonsumsi madu sudah sejak lama. Bahkan, semenjak anak saya masih kecil. Setiap hari sekali meneguknya hingga saat ini apalagi saat puasa kami harus selalu siap sedia.

Dia tak mau pake sendok, hehe. Madu pun tersimpan di meja TV dalam kamarnya sendiri. Seperti foto di atas.

Tulisan ke-81. Klaten,20 April 2021

Resensi 1  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun