Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan, Momentum Emas untuk Habituasi, Bukan Sekadar Menahan Lapar!

3 Maret 2025   14:15 Diperbarui: 3 Maret 2025   14:59 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan, Momentum Emas untuk Habituasi, Bukan Sekadar Menahan Lapar!
Design by Canva

Membangun kebiasaan baru itu butuh konsistensi. Menurut penelitian, otak manusia membutuhkan sekitar 21 hingga 66 hari untuk membentuk kebiasaan yang benar-benar tertanam. Ramadan, yang berlangsung selama sebulan penuh, adalah kesempatan emas untuk melatih diri.  

Di bulan ini, kita secara alami lebih disiplin:  

Bangun lebih pagi untuk sahur  

Menahan diri dari lapar, haus, dan hawa nafsu  

Rajin ibadah karena suasana mendukung  

Lebih banyak berbuat baik karena ingin meraih pahala maksimal  

Semua itu sebenarnya adalah bagian dari proses habit formation! Kalau kita bisa menerapkan pola ini dengan kesadaran penuh, Ramadan bisa jadi titik balik perubahan hidup yang nyata.  

Journaling, Cara Jitu untuk Habituasi Saat Ramadan

Journaling adalah kegiatan menulis jurnal atau catatan harian, bukan sekadar curhat, tapi juga sebagai refleksi dan perencanaan hidup. Dalam konteks Ramadan, journaling bisa membantu kita mencapai habit yang diinginkan. 

Cara yang paling sederhana untuk membentuk kebiasaan adalah dengan mencatat amal yang kita harapkan. Catatan amal ini diperlukan untuk tracking progress diri kita. 

Mencatat amal ini sangat penting. Bahkan juga sudah diingatkan dalam Al Quran. Dalam surat Al Isra ayat 71, Allah berfirman: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun