Angklung Ramadhan
"Maaf, teman-teman. Saya ijin pulang dulu, ada perlu," tiba-tiba Toro yang dari tadi diam, membuka suara.
Toro langsung pergi begitu saja, tanpa menunggu jawaban teman-temannya.
"Eh, Toro. Mau kemana?" tanya Singgih.
Namun Toro tidak mendengar apa kata Singgih. Dia sudah ngacir meninggalkan kelas.
"Wah si Toro aku perhatiin beberapa hari ini suka pulang cepat. Kenapa ya?" tanya Singgih.
"Ya sudah, teman-teman. Kita tunda dulu pertemuan ini. Sebentar lagi maghrib, cari takjil dulu buat buka puasa. Nanti kita lanjutin lagi," kata Ilmi.
"Ada pasar kaget di perempatan desa. Ke sana yuk!" usul Beni.
"Yuk," sahut teman-temannya serempak.
***
Anak- anak SD Negeri Sekongkang itu beriringan menuju perempatan desa. Mereka berjalan sambil ngobrol sana sini. Sesekali terdengar tawa memecah.
"Eh, teman-teman. Lihat tuh," kata Subhan sambil tangannya menunjuk ke satu arahm