Don Eskapete
Don Eskapete Administrasi

who am i?

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Angklung Ramadhan

30 Mei 2018   11:51 Diperbarui: 30 Mei 2018   18:20 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angklung Ramadhan
sumber: pikiran rakyat

Mereka mulai memainkan lagu Insha Allah. Dengan lembut dimainkannya bait pertama dan refrein lagu itu. Para penonton dengan khidmat mendengarkan penampilan tersebut. Suara angklung yang khas itu berhasil membuat mereka larut dalam setiap nada indah yang terdengar.

Masuk ke bait kedua, nada dasar dinaikkan satu oktaf yang membuat penonton semakin terpukau. Ketika memasuki refrein, penonton ikut menyanyikan lirik lagu.

"Insha Allah, Insha Allah. Insha Allah ada jalan. Insha Allah, Insha Allah. Insha Allah ada jalan.."

Ketika refrein diulang, penonton semakin bersemangat ikut bernyanyi. Seakan sebuah paduan suara dari penonton, diiringi alunan angklung. Dan begitu penampilan berakhir, tepuk tangan serta sorak-sorai penonton terdengar begitu keras seperti tidak mau berhenti.

Satu per satu para penampil turun dari panggung. Mereka tak menyangka akan menyajikan penampilan yang menarik malam itu. Nampak semuanya tertawa gembira, sambil sesekali meloncat kecil. Mata mereka penuh dengan cahaya sukacita.

"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Semua penonton suka," kata Dzul.

"Alhamdulillah...," sahut teman-teman lainnya.

Dan Ramadhan tahun ini akan selalu diingat oleh mereka. Ramadhan yang penuh sukacita, Ramadhan yang penuh berkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun