Angklung Ramadhan
Mereka mulai memainkan lagu Insha Allah. Dengan lembut dimainkannya bait pertama dan refrein lagu itu. Para penonton dengan khidmat mendengarkan penampilan tersebut. Suara angklung yang khas itu berhasil membuat mereka larut dalam setiap nada indah yang terdengar.
Masuk ke bait kedua, nada dasar dinaikkan satu oktaf yang membuat penonton semakin terpukau. Ketika memasuki refrein, penonton ikut menyanyikan lirik lagu.
"Insha Allah, Insha Allah. Insha Allah ada jalan. Insha Allah, Insha Allah. Insha Allah ada jalan.."
Ketika refrein diulang, penonton semakin bersemangat ikut bernyanyi. Seakan sebuah paduan suara dari penonton, diiringi alunan angklung. Dan begitu penampilan berakhir, tepuk tangan serta sorak-sorai penonton terdengar begitu keras seperti tidak mau berhenti.
Satu per satu para penampil turun dari panggung. Mereka tak menyangka akan menyajikan penampilan yang menarik malam itu. Nampak semuanya tertawa gembira, sambil sesekali meloncat kecil. Mata mereka penuh dengan cahaya sukacita.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Semua penonton suka," kata Dzul.
"Alhamdulillah...," sahut teman-teman lainnya.
Dan Ramadhan tahun ini akan selalu diingat oleh mereka. Ramadhan yang penuh sukacita, Ramadhan yang penuh berkah.