RAMADAN
Angklung Ramadhan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
"Halo, Oom..." sapa mereka.
"Halo semua. Apa kabar?"
"Baik, Oom," jawab mereka.
"Tumben pada ke sini. Ada perlu apa nih?"
"Kami lagi cari takjil buat buka nanti, Oom. Rupanya Toro ada di sini, jadi kami mampir," jawab Ilmi.
"Ooo begitu."
"Teman-teman, aku ada usul. Gimana kalo kita main angklung buat pentas nanti?" tanya Dzul.
"Wah, boleh juga. Usul bagus tuh," jawab Rahma.
"Iya, iya. Aku setuju," timpal Ilmi.
"Ada pentas seni apa ya?" tanya si Oom, bapaknya Toro.
"Gini, Oom. Minggu depan ada pentas seni Ramadhan. Dari kemarin kami bingung mau tampilin apa. Pas hari ini kami lihat angklung- angklung ini, muncul ide buat main angklung aja nanti," kata Dzul.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!