Ina Purmini
Ina Purmini Lainnya

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips Sehat Bugar Saat Puasa

7 Mei 2019   15:03 Diperbarui: 7 Mei 2019   15:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Sehat Bugar Saat Puasa
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di awal puasa ramadhan kita sering merasa lelah, lesu, lapar, ngantuk dan juga bau mulut yang kurang segar karena tubuh belum bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan dan pola tidur serta kita kurang mempersiapkan diri untuk mengantisipasinya.

Agar selama puasa badan kita tetap fit, stamina terjaga, terhindar dari bau mulut yang kurang sedap, berikut beberapa tip yang dapat dilakukan :

1. Menjaga asupan gizi

Pada saat puasa pola makan kita berubah yang semula 3x sehari pagi, siang dan malam, menjadi hanya 2x yaitu saat sahur dan buka. Agar stamina tetap terjaga meski hanya 2 kali, kita harus memperhatikan asupan gizi. Pada saat sahur, sebagian orang malas untuk melakukannya atau terkadang hanya minum saja. Tentu hal ini tidak dianjurkan, karena asupan makanan saat sahur adalah sumber energi yang akan kita gunakan untuk beraktifitas selama sehari penuh sampai sekitar pukul 18.00 WIB.

Makanan saat sahur harus memperhatikan keseimbangan gizi, mengandung cukup karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Nasi beserta lauk, buah dan sayur bisa menjadi pilihan, sebaiknya diperbanyak sayur buah yang mengadungbserat cukup tinggi karena bersifat slow release, atau lambat dalam proses pencernaan sehingga kita akan merasa kenyang dalam jangka waktu cukup lama.

Makan sahur juga tidak harus banyak  seolah menggabungkan sarapan pagi dan siang sekaligus, karena hal ini justru membuat tubuh terlalu kenyang, membuat lesu dan ngantuk sehingga malas beraktifitas.

Jadi bukan kuantitas yang diutamakan, tetapi kualitas makanan dan keseimbangan gizinya.

Sedangkan untuk buka, disarankan untuk berbuka dengan yang manis, bisa dengan segelas air putih dan kurma atau minuman manis lainnya seperti sirup, teh manis, kolak dsb. Kurma mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi sehingga dapat segera memulihkan tenaga yang hilang. Sebaiknya tidak langsung makan makanan berat, karena seharian penuh alat pencernaan istirahat. Lakukan sholat maghrib terlebih dahulu, baru kemudian makan berat akan lebih baik. Sama seperti sahur, hindari makan berlebihan saat buka puasa.

2. Jaga cairan tubuh

Minum air putih adalah cara sehat untuk tetap mempertahankan kebutuhan air selama puasa. Atur waktunya agar air yang kita minum saat buka sampai dengan saat sahut memenuhi kebutuhan selama 1 hari minimal 1,5 liter. Tubuh kita ibarat tanaman, jika tidak dipenuhi kebutuhan airnya akan layu, tubuh vepat letih dan loyo. 

Air putih hangat sangat baik untuk menjaga kesegaran mulut (meminimalisir bau mulut orang puasa) sepanjang pagi hingga sore hari. Setelah selesai makan sahur, segera gosok gigi yang bersih kemudian minum air putih hangat. Selain mengurangi bau mulut, minum air putih hangat dapat melegakan seperti 'menyapu' sisa-sisa makanan yang menempel di tenggorokan karena makan gorengan atau minum kopi. Dampak positifnya, kita tidak akan cepat merasa haus di sepanjang waktu puasa.

3. Cukup istirahat

Puasa memaksa kita untuk lebih sedikit tidur, karena harus bangun dini hari untuk makan sahur, dilanjutkan menunggu waktu sampai sholat subuh. Oleh karena itu kita harus pandai-pandai mencuri waktu, kapan saatnya kita istirahat. Bisa dengan tidur lebih awal, atau memanfaatkan waktu saat istirahat siang hari setelah sholat dzuhur. Istirahat tidur siang selama 30 menit, sudah cukup membuat badan terasa lebih segar. 

Sebenarnya tubuh kita sudah mempunyai ritme sendiri, kapan perlu tidur/istirahat untuk menyegarkannya. Ketika mata sudah terasa ngantuk yang tak tertahankan, tandanya kita perlu tidur dan kita harus memenuhinya agar badan tak jatuh sakit.

4. Olahraga ringan

Meski berpuasa, kita tetap harus melakukan olahraga ringan untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar. Dengan berolahraga semua otot dan organ tubuh bergerak aktif, sehingga memacu peredaran darah menjadi lancar dan tubuh menjadi lebih segar dan bugar.

Olahraga selama puasa sebaiknya dilakukan sore hari menjelang buka puasa, sehingga ketika kita capai dan haus setelah berolahraga, tak lama kemudian tiba saatnya berbuka puasa.

5. Konsumsi suplemen makanan jika diperlukan

Berbagai macam suplemen, multivitamin, minuman penambah energi, bisa dikonsumsi untuk mereka yang aktifitasnya membutuhkan energi cukup besar agar stamina selalu terjaga. Namun perlu diingat mengkonsumsi makanan suplemen tidak boleh sembarangan atau kebanyakan. Cukup satu jenis saja, karena asupan makanan yang bergizi seimbang tetap lebih baik untuk menghasilkan energi.

6. Atur waktu minum kopi/soda

Bagi yang sensitif kafein, selama berpuasa perlu diatur waktunya agar tidak mengganggu pencernaan dan mengganggu puasa. Hendaknya tidak minum kopi saat perut masih kosong atau akan kosong seperti saat buka puasa, atau akhir waktu sahur. 

Sedangkan buat pecnadu kopi yang memang tidak ada masalah dengan perut/pencernaannya bisa minum kopi seperti biasanya.

7. Membangun suasana batin

Jika diperhatikan, 6 tips di atas semuanya bersifat biologis. Sementara yang tak kalah penting adalah bagaimana psikologis kita dalam menghadapi bulan puasa. Dengan jadwal kerja, kegiatan, rutinitas yang tak berkurang bahkan dalam beberapa hal justru meningkat, tetapi eneegi tidak full seperti biasa. Tentu kita harus menyiapkan mental kita, kita jalani puasa dengan ikhlas semata-mata untuk memperoleh ridhoNYA. Kita lakukan ibadah-ibadah, amalan-amalan, kegiatan untuk memperkaya batin kita. Sholat tarawih, tadarus, bersedekah, berzakat, berbagi tajil, mendoakan orangbtua, teman, sahabat, kerabat dan berbagai kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk sesama adalah beberapa amalan yang dapat memperkaya batin kita, membuat kita bahagia.

Hal-hal di atas, jika kita lakukan selama puasa maka badan terasa bugar, batin bertambah kaya, hati bahagia, pikiran selalu positif. Insya Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun