RAMADAN
Langit Menangis Tanda Perpisahan di Malam Terakhir Ramadan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Masih banyak hawa nafsu ku yang mememenangkan...
Atas diri ini yang belum bisa menahan...
Gejolak batin yang terkadang susah untuk ku kendalikan...
Emosi yang terkadang datang dengan dadakan...
Bahkan nafsu birahi yang tiba-tiba meninggi hanya ku coba menahan...
Terus ku tekan sebisa ku untuk mengalahkan...
Mataku yang masih suka jelalatan...
Melihat lawan jenis berseliweran disepanjang jalan...
Telinga yang masih mendengarkan obrolan kemaksiatan...
Mulut ku yang masih suka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan...
Sungguh puasa ku masih sekedar lapar dan dahaga yang ku hasilkan...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!