RAMADAN
Langit Menangis Tanda Perpisahan di Malam Terakhir Ramadan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Bersamaan dengan kumandang adzannya...
Hujan turun begitu lebat...
Pun petir bergemuruh dahsyat...
Subhanalloh, semesta nampak masih belum rela ditinggal ramadhan...
Turut menjadi sedih, karena tak pasti jika aku masih bisa menemui ramadhan tahun depan...
Do'a ku hanya semoga dan semoga, semoga masih bisa bertemu dengan Ramadan selanjutnya...
Malam ini aku khataman...
Meneruskan tadarus dan merampungkan...
Jadi cukup sekian latihan menulis hari ini...
Mohon maaf maaf lahir batin atas segala salah kalimat dan kata...
Nitip sehat wal afiat, semangArt dan jangan lupa bahagia...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!