Amerta Raya
Amerta Raya Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Langit Menangis Tanda Perpisahan di Malam Terakhir Ramadan

8 April 2024   20:23 Diperbarui: 8 April 2024   21:14 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit Menangis Tanda Perpisahan di Malam Terakhir Ramadan
Engkau menari-nari didalam dada ku/dokpri

Puasa lahir dan batin belum bisa sempurna kujalankan... 

Ya Robb maafkan diri ini yang masih suka asal-asalan... 

Terserah amal ku Engkau terima atau Engkau tolaknya...

Yang ku harap Engkau ridho atas segala ibadah yang ku lakukan atas dasar cinta... 

Dan benar kata Maulana Rumi... 

"pada akhirnya, hanya mereka yang melihat keindahan jiwa mu yang akan tetap bersama mu. Adapun mereka yang hanya terkesan oleh penampilan mu, mereka akan pergi satu per satu saat tak lagi memerlukan mu"... 

Ya Robb, terima kasih atas indahnya segala ketetapan-Mu terhadap ku... 

Sungguh hanya cinta yang ku miliki dan ku persembahkan untuk mu... 

Tak ada sepeserpun rupiah yang menjadikan syarat cinta ku... 

Semua murni untuk-Mu... 

Tak masalah bagi ku yang saat ini miskin... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun