"Dialah yg menjadikan utk kamu bumi yg mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu kembali stlh dibangkitkan" (QS Al-Mulk : 15)
Kajian Ramadhan: Mental dan Sosial Makin Sehat dengan Mekanisme Pertahanan Diri yang Tepat
Kajian mingguan Ramadhan 1442 Komunitas Gembul Ahad 25 April 2021 kali ini menyuguhkan materi tentang Pertahanan Diri. Materi ini sengaja diangkat untuk memberikan pembekalan mental agar bisa menjadi pribadi yang tangguh dan adaptif saat menghadapi situasi yang tidak mengenakkan. Ketika menghadapi situasi, pikiran, atau sesuatu yang membuat diri merasa tak nyaman , secara alami seseorang akan mengeluarkan mekanisme pertahanan atau defense mechanism. Hal itu yang diulas dengan lugas oleh nara sumber Dr. Nugroho Dwi Priyohadi, M.Sc. Kajian ini merupakan seri ketiga dari tema besar : "Mendefinisikan kembali makna SEHAT scr KAFFAH (Sehat secara fisik, sehat secara mental, sehat sosial dan sehat finansial).
Om Nug, demikian saya biasa memanggil sejawat saya ini, secara gamblang mengulas strategi psikologis tentang mekanisme pertahanan diri ini. Menurut Om Nug, mekanisme pertahanan diri adalah proses adaptasi dari seseorang terhadap lingkungan baru atau tekanan dari luar. Om Nug mencontohkan, pandemi covid ini termasuk tekanan dari luar. Kalau secara medis, badan demam itu sebetulnya merupakan mekanisme pertahanan diri terhadap virus yang menyerang tubuh. Tubuh memberikan informasi ada serangan virus atau bakteri kemudian sehingga dia menginformasikan kepada otak dan otak akan memerintahkan kepada individu tersebut untuk melakukan langkah-langkah terapeutik atau pengobatan.
Karakteristik yang dinamakan sehat itu apa sih?
Om Nug yang menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Psikologi UGM dan S-2 di World Maritime University di Swedia ini menjelaskan bahwa kesehatan mental yang baik dicirikan oleh kemampuan seseorang untuk memenuhi setidaknya empat fungsi kunci dan aktivitas, yaitu :
1. Kemampuan untuk belajar
Maksudnya belajar terhadap stressor di lingkungan
2. Kemampuan untuk merasakan, mengekspresikan dan mengelola emosi positif maupun emosi negatif
Orang yang sehat bisa mengendalikan emosi baik positif maupun negatif, artinya secara proporsional merespon secara wajar
3. Kemampuan untuk membentuk dan pertahankan hubungan baik dengan orang lain
Intinya bagaimana kemampuan kita untuk menjaga hubungan baik dengan lingkungan
4. Kemampuan untuk mengatasi dan mengelola perubahan dan ketidakpastian