Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan
Risalah tentang Idul Fitri
"...Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya..." (QS Al-Baqarah, ayat 185).
Ayat ini berbicara bulan Ramadhan, dan di akhir Allah swt memerintahkan agar umat Islam menggenapkan bilangan hari puasa, dan memerintahkan bertakbir mengagungkan Allah swt.
Menurut pendapat jumhur ulama, gema takbir Idul Fitri dapat dikumandangkan sejak matahari terbenam di hari terakhir Ramadhan (hari ke-29 ataupun hari ke-30).
Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bertakbir sejak keluar rumah menuju lapangan (atau tempat shalat Idul Fitri), dan beliau terus bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf, 5621).
*-*-*
Idul Fitri dan Doa Malaikat
Ada sebuah riwayat dari Rasulullah saw, yang menggambarkan suasana batin di hari raya Idul Fitri, ketika para malaikat berdoa. Rasulullah saw bersabda: "Pada hari Idul Fitri, para malaikat berdiri di pinggir-pinggir jalan, seraya berseru: wahai umat Islam, pergilah menghadap Allah yang memerintahkan perbuatan baik dan memberikan pahala besar. Allah telah memerintahkan kalian berpuasa (Ramadhan), dan kalian telah berpuasa (di bulan Ramadhan), dan kalian telah mentaati perintah Allah swt, maka hari ini, raihlah piala (kemenangan) kalian. Ketika umat Islam selesai menunaikan shalat Idul Fitri, muncul seruan dari langit: pulanglah ke rumah kalian (masing-masing) dalam keadaan telah mendapatkan petunjuk, sebab Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian. Dan di langit, hari Idul Fitri itu dinamai hari (meraih) kemenangan."
*-*-*
Idul Fitri dan Fenomena Mudik
Tak banyak bangsa di dunia yang memiliki tradisi mudik ke kampung halaman secara massal di hari lebaran. Jika pun ada, mungkin tidak seheboh dan tidak semasif tradisi mudik di Indonesia.
Khusus di Pulau Jawa, dan dalam keadaan tertentu juga di Sumatera, mudik menjelang Idul Fitri telah menjadi ritual tahunan, yang melibatkan dan menyibukkan hampir seluruh sumber daya nasional, khususnya otoritas atau aparatus negara yang berkaitan dengan transportasi. Dan ciri utamanya adalah bermacet-macet ria di jalan-jalan jalur mudik.