Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Kiat untuk Lansia yang Hendak Berpuasa

11 Maret 2024   09:21 Diperbarui: 11 Maret 2024   09:22 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Kiat untuk Lansia yang Hendak Berpuasa
Sumber: Timesindonesia.co.id

Para lansia juga tetap aktif secara mental selama berpuasa sehingga dapat membentuk menjaga kesehatan mental mereka. Mengisi waktu dengan aktivitas mental seperti membaca buku, menonton film atau acara televisi yang menghibur, atau bahkan bermain game puzzle yang menantang menjadi adalah kegiatan yang menyenangkan. Aktivitas tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu menjaga pikiran tetap tajam dan aktif.

Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan memiliki keselarasan dengan menjaga kesehatan mental pada lansia berpuasa. Bagi banyak lansia, puasa Ramadan tidak hanya tentang menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga tentang mendekatkan diri pada Tuhan dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. Melaksanakan ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial keagamaan lainnya dapat memberikan kedamaian dan ketenangan pikiran yang sangat diperlukan bagi kesehatan mental.

Menjaga kesehatan mental lansia dalam berpuasa bisa juga dilakukan dengan konsistensi menjaga pola tidur yang sehat. . Lansia harus memastikan bahwa mereka memiliki rutinitas tidur yang teratur dan mencukupi selama bulan Ramadan. Kekurangan tidur dapat menyebabkan penurunan suasana hati, kelelahan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental.

Mengelola stres dan ketegangan dengan baik merupakan bagian dari tips untuk menjaga kesehatan mental lansia yang berpuasa. Puasa Ramadan memang menjadi waktu yang menuntut secara emosional dan fisik sehingga penting bagi lansia untuk memiliki strategi yang efektif untuk mengelola stres dan ketegangan. Meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu meredakan stres dan membuat mereka merasa lebih tenang dan rileks.

Urgensi kesehatan mental bagi lansia selama berpuasa sangat penting karena dapat berdampak pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Kesehatan mental yang baik dapat membantu mereka mengatasi tantangan fisik dan emosional yang terkait dengan berpuasa, menjaga suasana hati yang positif, dan merasa lebih bahagia dan puas selama bulan Ramadan.

Menjaga kesehatan saat berpuasa bukanlah sesuatu yang harus diabaikan, terutama bagi lansia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Dengan demikian, menjalani puasa bukanlah sebuah hambatan, tetapi kesempatan untuk memperkuat koneksi spiritual dan memelihara kesehatan secara menyeluruh.

Depok, 11 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun