Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Indahnya Berbuka Puasa di Teluk Kendari

24 Maret 2024   13:39 Diperbarui: 29 Maret 2024   15:45 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Berbuka Puasa di Teluk Kendari
Suasana di Ruang Terbuka Hijau Puday-Lapulu di pesisir Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (25/1/2023). (Foto: KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS)

Rasa indah yang melimpah tidak akan bisa diulang dengan sempurna, karena setiap momen memiliki keunikan dan keistimewaan yang tak dapat disamakan.

Sepuluh tahun yang lalu, momen itu menyatu dengan kegembiraan, kebersamaan, dan kehangatan yang begitu murni, menciptakan memorabilia yang tak terlupakan dalam benak saya. 

Meskipun waktu terus berjalan dan suasana Teluk Kendari sudah berubah, keindahan dan kehangatan dari momen berbuka puasa yang begitu mendalam akan terus bersinar di dalam hati Saya, mengingatkan akan keajaiban dan keistimewaan dari setiap momen yang dijalani dalam hidup. Keindahan dari masa lalu selalu menciptakan kesan yang abadi di dalam hati.

Depok, 24 Maret 2024

Oleh: Sultani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun