Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Strategi Mengatur Work-Life-Ibadah Selama Ramadan

23 Maret 2024   06:43 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:01 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Mengatur Work-Life-Ibadah Selama Ramadan
Manajemen waktu. (Freepik/jcomp)

Menyusun Prioritas dan Mengelola Waktu

Bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Ini adalah bulan suci yang penuh dengan kesempatan untuk meraih keberkahan, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Namun, di tengah kesibukan dan tuntutan pekerjaan serta kehidupan sehari-hari, menemukan keseimbangan antara bekerja, beribadah, dan kehidupan pribadi bisa menjadi tantangan. 

Bagaimana kita bisa menjalankan ibadah puasa dan tarawih dengan khusyuk sambil tetap memenuhi tanggung jawab profesional dan kebutuhan keluarga?

Pertama, penting untuk menyusun prioritas. 

Alquran mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia ini sementara dan kehidupan akhirat adalah tujuan utama. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A'la ayat 16-17, "Adapun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." 

Ini mengajarkan kita untuk selalu menempatkan ibadah dan persiapan untuk akhirat sebagai prioritas utama kita.

Kedua, mengelola waktu dengan efisien adalah kunci untuk mencapai keseimbangan ini. 

Rasulullah SAW bersabda, "Dua nikmat yang sering terlupakan oleh banyak manusia adalah kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari). 

Hadis ini mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu, terutama di bulan Ramadan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun