Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Penulis

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kolang Kaling

27 Maret 2023   05:43 Diperbarui: 27 Maret 2023   06:39 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolang Kaling
Dokpri_buah kolang-kaling

Oleh: Penadebu

Kolang kaling adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat, terutama menjelang buka puasa. Kolang kaling terbuat dari buah aren yang dipotong-potong kecil, lalu direbus dengan gula merah dan air hingga empuk. Selain itu, beberapa penjual kolang kaling juga menambahkan bahan lain seperti daun pandan untuk memberikan aroma yang lebih sedap.

Makanan ini memiliki rasa yang manis dan legit, sehingga cocok untuk menghilangkan dahaga dan memulihkan energi setelah seharian berpuasa. Selain itu, kolang kaling juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh, karena buah aren mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat.

Selama bulan Ramadan, kolang kaling sering dijual di warung-warung kecil di pinggir jalan, pasar tradisional, atau di toko-toko kue kering dan jajanan pasar. Makanan ini biasanya dijual dalam wadah plastik atau kertas, dan harganya terjangkau sehingga mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Meskipun kolang kaling lebih dikenal sebagai makanan penutup atau camilan, beberapa orang juga memilih untuk mengonsumsinya sebagai hidangan utama selama buka puasa. Hal ini dikarenakan kolang kaling memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga dapat memberikan energi dan menghilangkan rasa lapar dengan cepat.

Selain itu, kolang kaling juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam hidangan lain seperti es kolang kaling, bubur kolang kaling, atau bahkan kue kolang kaling. Variasi hidangan dari kolang kaling ini tentu saja membuat makanan ini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Secara keseluruhan, kolang kaling merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat terkenal di Indonesia, terutama di bulan Ramadan. Makanan ini tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi, jangan ragu untuk mencoba makanan ini ketika Anda menjelang buka puasa nanti!

Beberapa resep yang menggunakan bahan kolang kaling dan cara membuatnya:

Es Kolang Kaling

Bahan:

500 gr kolang kaling

1 L air matang

200 gr gula pasir

2 sdm air jeruk nipis

Es batu secukupnya

Cara membuat:

Rebus kolang kaling dalam air selama 15 menit hingga empuk, lalu tiriskan.

Campurkan air, gula, dan air jeruk nipis dalam panci, lalu masak dengan api sedang hingga gula larut dan membentuk sirup.

Tambahkan kolang kaling ke dalam sirup dan aduk rata, lalu angkat dan dinginkan.

Sajikan es kolang kaling dengan es batu.

Bubur Kolang Kaling

Bahan:

500 gr kolang kaling

1 L air

200 gr gula pasir

100 gr beras ketan

1 sdt garam

2 lembar daun pandan

Kelapa parut secukupnya

Cara membuat:

Cuci beras ketan hingga bersih, lalu rendam dalam air selama 1 jam.

Rebus kolang kaling dalam air selama 15 menit hingga empuk, lalu tiriskan.

Campurkan beras ketan, air, gula, garam, dan daun pandan dalam panci, lalu masak dengan api sedang hingga beras ketan matang dan tekstur menjadi bubur.

Tambahkan kolang kaling ke dalam bubur, aduk rata, lalu angkat.

Sajikan bubur kolang kaling dengan kelapa parut di atasnya.

Kue Kolang Kaling

Bahan:

250 gr tepung ketan

50 gr tepung terigu

150 gr kolang kaling

150 gr gula pasir

1 sdt garam

1 sdt air kapur sirih

200 ml air matang

Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

Campurkan tepung ketan, tepung terigu, gula pasir, dan garam dalam mangkuk besar, lalu aduk rata.

Tambahkan air kapur sirih ke dalam air matang, lalu tuang perlahan ke dalam campuran tepung sambil diaduk hingga adonan menjadi kalis.

Tambahkan kolang kaling ke dalam adonan, aduk rata.

Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, lalu pipihkan dan bentuk sesuai selera.

Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu goreng kue kolang kaling hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Tiriskan kue kolang kaling, lalu sajikan.

Es Kacang Hijau Kolang Kaling

Bahan:

200 gr kacang hijau

200 gr kolang kaling

150 gr gula pasir

1 sdt garam

1 lembar daun pandan

1 L air matang

Es batu secukupnya

Cara membuat:

Rendam kacang hijau dalam air selama 1 jam, lalu tiriskan.

Rebus kacang hijau dalam air hingga empuk, lalu tiriskan.

Rebus kolang kaling dalam air selama 15 menit hingga empuk, lalu tiriskan.

Campurkan air, gula, garam, dan daun pandan dalam panci, lalu masak dengan api sedang hingga gula larut dan membentuk sirup.

Tambahkan kacang hijau dan kolang kaling ke dalam sirup, aduk rata, lalu dinginkan.

Sajikan es kacang hijau kolang kaling dengan es batu.

Salad Buah Kolang Kaling

Bahan:

200 gr kolang kaling

2 buah apel, potong dadu

2 buah pir, potong dadu

1 buah naga, potong dadu

1 buah jeruk, potong dadu

1 sdt garam

2 sdm air jeruk nipis

2 sdm madu

Daun mint secukupnya

Cara membuat:

Rebus kolang kaling dalam air selama 15 menit hingga empuk, lalu tiriskan.

Campurkan potongan buah-buahan dan kolang kaling dalam mangkuk besar, lalu aduk rata.

Campurkan garam, air jeruk nipis, dan madu dalam mangkuk kecil, lalu aduk rata.

Tuang campuran garam, air jeruk nipis, dan madu ke dalam mangkuk buah-buahan dan kolang kaling, lalu aduk rata.

Sajikan salad buah kolang kaling dengan daun mint di atasnya.

Itulah beberapa resep yang menggunakan bahan kolang kaling dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat!

Babulu, 27 Maret 2023

#Penadebu_Ramadan5_Makanan Tradisional

Dokpri_Buah kolang-kaling siap dimasak
Dokpri_Buah kolang-kaling siap dimasak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun