Mang Pram
Freelancer
Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon
RAMADAN
Pilihan
[Cerpen] Bandit Bertopeng Sarung
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
"Kami sudah beli pisang dan gula aren buat berbuka hari ini, Kiyai," kata Prajurit satu.
"Ya sudah kalian cepat masuk ke Pondok. Mandi, sebentar lagi masuk waktu salat ashar," perintah Kiyai.
Mereka jalan beriringan menuju pintu gerbang Pondok Pesantren Al-hidayah.
Setelah semua orang sudah masuk ke dalam pondok pesantren, terdengar suara anak yang menangis. Dari balik pohon muncul anak bertubuh gendut dengan baju basah dan berlumuran lumpur.
"Kalian tega ninggalin aku terjatuh di sungai," teriaknya sambil menangis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!